13. A Beautiful Accident

62 15 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Aku walinya Seon Heeyoung, puas?! " Sentak Tae Jun.

Changmin langsung menatap tidak suka kepada Tae jun layaknya serigala menatap serigala lain yang sedang merebut mangsanya.

"Oppa! Sudahlah! Lebih baik kau minum dulu ke dapur. Kau pasti haus." Usir Heeyoung dengan halus agar tidak terjadi suasana yang canggung. Tae jun langsung meninggalkan mereka berdua tanpa lupa memberikan tatapan tak suka kepada Changmin.

Dan, diruang tamu hanya tinggal Heeyoung dan Changmin. Duduk di sofa seperti beberapa minggu yang lalu, mengingat kejadian itu, benar-benar memalukan bagi Heeyoung.

"Jadi, kenapa kamu kemari?" Tanya Heeyoung untuk membuka percakapan diantara mereka berdua.

"Itu.......karena aku merindukanmu!!!" Ucapan Changmin seperti ber-aegyo. Imut sekali ucapannya sambil tersenyum.

Mendengar ucapannya itu, Heeyoung langsung menutupi mukanya yang bersemu merah dengan bantal.

"Ya! Semenjak kutinggal empat hari yang lalu sudah langsung bisa menggombal ya!" Decak Heeyoung lalu langsung memukuli Changmin dengan bantal sofa.

"Aduduh!!!! Young-ie sakit!!! Apeu!!" Rengek Changmin sambil melindungi pukulan bantal dari Heeyoung. Namun Heeyoung tetap memukuli Changmin hingga ia meringkuk disofa.

"Hentikan Young-ie!" Changmin memohon agar segera berhenti.

"Kau yang menyebalkan sih! " Kata Heeyoung yang malah memukulnya makin keras dan cepat.

Ketika Heeyoung ingin berhenti memukul, kakinya tak sengaja menginjak celah bagian karpet yang tergulung sehingga dirinya jatuh kedepan. Mengenai bibir Changmin. Bibir mereka benar-benar saling bersentuhan.

Ada keheningan beberapa detik hingga Changmin mendorong Heeyoung ke samping. Dirinya memilih pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Heeyoung hanya bisa menatap Changmin pergi dengan shock. Pikirannya masih blank . Belum bisa mencerna apa yang sudah terjadi.

"Nona, apakah bocah tadi sudah pulang? " Tanya Tae Jun tiba-tiba yang membuat Heeyoung kembali ke alam sadarnya.

"Hah? Apa?" Heeyoung cengo. Ia langsung menoleh begitu ia sadar.

"Oh, bocah i....itu? Ah.... Changmin? Tadi udah pulang kok! " Heeyoung gagap karena masih terngiang kejadian tadi.

"Kamu tidur di kamar tamu ya! Kalo dari pintu depan tadi langsung keliatan kok ada pintu lagi, itu kamar tamu! Udah ada kamar mandi dalam! Aku mau ke kamar! Jangan ganggu aku!" Perintah Heeyoung lalu menggebrak pintu kamarnya dengan kasar.
.




.





.




.





Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang