59. Walk'in In Time

22 11 0
                                    

*Puter mvnya ya!*

Selamat membaca!

Setelah malam itu, Heeyoung berusaha menerima bahwa hubungannya dengan Changmin sudah berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah malam itu, Heeyoung berusaha menerima bahwa hubungannya dengan Changmin sudah berakhir. Namun, bukan berarti ia harus berlarut-larut didalam kesedihannya itu. Hidupnya terlalu panjang untuk hal itu.

Kini, Changmin tak pernah terlihat lagi, rumahnya sudah kosong, ia pindah tanpa sepengetahuan Heeyoung. Saat Heeyoung menerobos masuk kerumah itu, mengecek setiap ruangan yang ada, namun tak ada satu pun barang milik pack itu yang tertinggal atau menunjukkan keberadaan penghuni rumah itu. Bahkan, ruang bawah tanah yang pernah ia masuki kini tak dapat dibuka kembali.

"Ia benar-benar sudah pergi........" rutuknya dalam hati.




Hari-hari Heeyoung tetap berjalan normal seirong dengan waktu yang terus berlalu. Tak terasa kini Heeyoung dan kawan-kawannya telah lulus sekolah.

"YEAYYYYYYY KITA LULUS!!" Teriak Haechan dengan sumringah.

"Ah itu pasti gurunya ngetiknya kurang tuh.." Canda Jaemin.

"Heh! Paling-paling nilai gue lebih tinggi dari elu, Jaem!" Ejek Haechan.

Kemudian Haechan menampakkan ijazahnya didepan muka Jaemin. Memang nilai Haechan lebih tinggi dari dirinya, hanya beberapa mapel saja.

"Cuma beberapa mapel doang, Echann!"

Disaat teman-temannya bersenda gurau, Heeyoung terlihat murung. Semenjak Changmin menghilang dari hidupnya bak ditelan bumi, Heeyoung merasa waktunya berhenti berputar. Ia bahkan masih mengingat dengan jelas pertama kali Changmin menjadi murid baru, awal kejadian mereka hingga menjadi sepasang kekasih hingga berpisah.

Namun, apalah daya dirinya tak bisa memutar balik waktu untuk memperbaiki kebodohannya. Waktu terus berjalan, dan dirinya tak bisa hanya berdiam diri meratapi nasib percintaannya yang gagal.

"Heeyoung! Mau ikut karaokean?" Tanya Yangyang.

"Hah? Oh ikut!" Jawab Heeyoung lalu segera berlari mengikuti teman-temannya yang sudah berjalan didepan.

.





.







.







.

Kini mereka relah didalam ruang karaoke yang cukup besar untuk menampung Heeyoung dan kawan-kawannya. Mereka menyisihkan uang meeka untuk menyewa ruangan yang ia pakai ini. Tak lupa juga mereka memesan cemilan dan minuman kaleng agar mereka dapat puas menghabiskan wakru mereka dengan berkaraoke.

"Ladies and gentleman~ This is ECHAAANN~ YUHUUUUY~" Ucap Haechan  dengan senyamannya sambil memegang mic . Kemudian, ia mulai menyanyikan beberapa lagu,  mulai dari trot hingga
R&B. Semua juga mendapat giliran untuk menyanyi hingga giliran Heeyoung pun tiba.

Die or Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang