PAGI ini Jaemin begitu emosi. Melihat Nayeon membagikan foto hasil USGnya di Instagram dengan keterangan seolah dirinya adalah istri yang bahagia sangat menyulut api amarah Jaemin. Ia awalnya tidak ingin terlalu mengurusi selingkuhan ayahnya itu, tetapi jika sudah begini maka ia harus turun tangan.
"Tin, second account Instagram Martin gak kepake, kan?"
Chenle yang baru saja selesai memakai sepatu menoleh ke arah kakaknya, "Gak. Kenapa?"
"Minta passwordnya. Kakak mau marahin Sella nih. Second account Martin namanya lumba2transgender ya?"
"Iya. Alay bener emang."
"Gak bakal ketahuan kan kalau itu kakak atau Martin, jadi kakak mau pakai akun itu." Jaemin mendorong Chenle pelan agar segera keluar dari rumah karena ia ingin segera mengunci pintu dan berangkat sekolah.
"Pakai aja. Passwordnya harrystylesgans."
"Oke. Makasih."
🐦
Felix menjerit tertahan ketika melihat foto di Instagram Jeno yang baru saja dipost kemarin malam. Ia mengguncang-guncang lengan Jaemin, tetapi tampaknya laki-laki manis itu sedang sangat fokus.
"Ada apa sih?" Felix mengintip ponsel Jaemin, "Ini Ronald ganteng bener."
"Iya emang ganteng." Jaemin menjawab dengan wajah datar, "Bentar. Lagi ngetik nih."
"Ngetik apa lu? Serius amat." tanya Haechan.
"Ini gua lagi marah-marahin selingkuhannya papi gua."
"Lah. Galak amat lu." Felix terkekeh.
"Tau dah. Gua udah capek kali ya makanya begini." Jaemin menghela nafas.
"Gimana lu marah-marahinnya?" tanya Haechan.
"Liat aja nih." Jaemin menyodorkan ponselnya karena sudah sangat mempercayai Haechan.
"Gua juga mau liat!" kata Felix.
"Gak usah lu masih kecil." jawab Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
hizkia | nomin
Fanfictiontw // harsh words, sexual harassment ーʏᴀɴɢ satu depresi dan yang lainnya anak indie. ©jaeminuman, 2019