hizkia | nomin

16 | doa ibu

JENO pulang dengan mamanya yang sedang menunggu di depan pintu. Anak laki-laki pertama di keluarga itu pun tersenyum tanpa dosa sambil mengangkat tangannya ke samping kepala, "Hormat grak!"

Yoona mengacak-acak rambut sang putra yang sudah jauh lebih tinggi darinya, "Tumben jam segini udah pulang."

"Ini jam berapa emang?"

"Jam delapan."

"Waduh. Lupa waktu Onald." Jeno memukul dahinya sendiri, "Abis jalan sama orang cantik sih."

"Siapa? Pacarmu?"

"Belum. Minta restu dulu ke mamah." Jeno tersenyum kecil, "Boleh?"

"Boleh apa?"

"Boleh pacarin dia?"

"Dia yang mana dulu nih?"

"Yang dulu nonton konser Westlife sama Kak Rachel. Mamah dikasih liat fotonya, kan?"

"Yang cantik itu?!" Yoona membelalakkan matanya, "Mau dia sama Onald?"

"Gak tahu." Jeno mengedikkan bahunya, "Doain makanya."

"Amin. Besok tembak tapi ya?" Yoona terkekeh.

"Siap!"

🐦

Karena sudah dididik untuk tidak menyusahkan orang lain, maka Jaemin tidak akan menceritakan pertikaian dengan sang ayah pada ibunya karena tahu bahwa itu akan menambah beban wanita yang paling disayanginya itu. Jaemin lebih memilih untuk menyetel lagu Nirvana keras-keras di dalam kamarnya hingga membuat sang adik yang baru saja selesai mandi memutar bola matanya malas.

"Orang gila!" teriak Chenle.

"Berisik!" Jaemin balas berteriak.

"Jangan berantem!" teriak Tiffany dari ruang tengah.

"Siapa yang berantem dah?" gumam Chenle, kemudian mendudukkan diri di kasurnya, "Tadi Martin udah berisikin papi di mobil gara-gara papi ngomelin kakak."

"Makasih ya."

Chenle mengangguk, "Temen Martin ada yang suka sama kakak."

"Siapa?"

"Eh, bukan temen Martin juga sih. Temennya si Rivanol tapi pernah ketemu beberapa kali sama Martin dan langsung akrab gitu." jelas Chenle, "Namanya Samuel. Tahu?'

"Yang suka bantu-bantuin guru itu ya? Yang katanya bandel tapi gak pernah dimarahin?"

"Iya."

"Tau itu mah. Si Felix demen juga." Jaemin terkekeh, "Biasa dia mah pasti nanyain gede ga?"

"Itu Kakak Felix kenapa begitu sih? Ngakak bener."

"Gak tahu katanya dia mau dapet suami yang itunya gede. Padahal lulus sekolah aja belom, udah mikirin kawin aja." Jaemin menggeleng-gelengkan kepalanya, "Tapi kalo gak ada omong kosong dia rasanya hari-hari kakak jadi hampa."

"Lebih hampa mana? Gak ada omong kosong Kak Felix apa gak ada Ronald Sebastian Yunandar?"

"Ape nih?!" Jaemin memukul tangan Chenle pelan.

"Kan udah deket. Sering dipasang-pasangin juga kan kayak artis Korea." Chenle terkekeh, "Ronald Hizkia bagai Chanyeol Baekhyun Exo."

"Ngaco ah!" Jaemin menutup tubuhnya dengan selimut. Ia memang selalu salah tingkah jika membahas tentang Jeno, "Kakak mau tidur. Martin tidur juga. Jangan ngomong yang aneh-aneh!"