Sepi juga ya kolom komentar di ff ini, menambah motivasi saya untuk jarang update hihi. Ish ga mau jadi author ngambekan, tapi serius deh kalo dikomen tuh bikin semangat. Jadi, makasih buat yang suka komen sampe saya hafal usernamenya.
ASAP rokok mengepul, empat orang laki-laki sedang berkumpul di tempat gaul dengan tujuan untuk bersenang-senang.
"Ini nama tempatnya apaan sih?" tanya Mark.
"Rolag Kopi Karah." jawab Yuta yang memang tinggal di sana. Maksudnya di Surabaya bukan di Rolag Kopi Karah.
"Keren."
"Gak jelas." Jisung menjawab perkataan kakaknya.
"Lagi error lu? Banyak pikiran?" tanya yang paling tua di antara mereka, yang lahir di tahun 1995. Tanggal 26 Oktober jika kau ingin memberikan hadiah.
"B aja." Jeno meletakkan rokoknya yang sudah hampir habis ke asbak, "Gua lagi mikir besok kita boarding jam berapa."
"8.20, bre." jawab Mark.
"Oh iya."
"Pacar gua besok mau jemput gua, bang. Padahal dia sekolah jam segitu. Gila gak?" tanya Mark ke Yuta sambil mengembuskan asap rokoknya.
"Jah! Bucin itu mah!" Yuta meletakkan rokoknya di asbak sembari tersenyum miring.
"Ah, udah biasa itu mah." sahut Jisung, "Paling bareng pacar Ronal."
"Kaga jemput deh kayaknya bokin gua besok." kata Ronald.
"Kenapa? Sibuk kali." Mark beralih pada Yuta, "Dia pacarnya selebgram Bang Yog."
"Woiya lah orang Ronalnya juga seleb." Yuta terkekeh, "Menang banyak dong, selebgram kan bening-bening."
"Iya lah, bang. Seger." Jeno terkekeh.
"Suka make-make baju cewe juga pacarnya dia." jelas Jisung, "Tapi kaga ngelambai. Elegan gitu."
"Iya. Endorse doang biasa lah. Lagian cocok juga dia badannya bagus." Jeno ikut memperjelas.
"Waduh, Nal." Mark tertawa.
Jeno hanya tersenyum. Merasa bersyukur karena Mark mengalihkan topik dan tidak bertanya-tanya jika ia sedang sedikit bermasalah dengan kekasih manisnya.
🐦
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 kurang 7 pagi ketika Tiffany datang ke kamar kedua anaknya, "Ki, mami bagus gak pake baju ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
hizkia | nomin
Fanfictiontw // harsh words, sexual harassment ーʏᴀɴɢ satu depresi dan yang lainnya anak indie. ©jaeminuman, 2019