"Huuftt, AKHIRNYAAAA!!!!"
"Gue bisa rebahan.. sumpah capek banget!" keluh seorang gadis yang tengah berbaring di atas tempat tidurnya itu dengan nyaman.
Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan untuknya. Setelah bekerja seharian di sebuah cafe, ia baru bisa pulang ke apartemen nya tepat pada pukul 11 malam.
Dia itu adalah Choi Yena. Biasa di panggil Yena. Gadis yang kini berusia 22 tahun itu, tampak tengah memejamkan matanya untuk segera pergi ke alam mimpi.
Namun harapan tersebut langsung buyar ketika bunyi dering ponselnya mengacaukan semuanya.
Awalnya Yena mencoba untuk acuh, tidak memperdulikan hal tersebut. Namun semakin lama bunyi itu tak kunjung berhenti.
"AHHH SIAPA SIH?! gak tau waktu banget nelpon orang tengah malem!" Geram Yena sambil menutup telinganya menggunakan bantal.
Dering pertama masih ia abaikan, begitu juga dengan dering kedua, hingga sampai akhirnya pada deringan ketiga Yena mulai naik pitam.
"Gua sumpahin lo yang nelpon gak berak seminggu!!!" Umpatnya kesal, sembari menggeser asal layar pipih tersebut.
"HALO!" Sentak Yena mengangkat telpon tersebut.
"Buset galak bener bek..." seru seseorang di sebrang sana begitu Yena mengucapkan salam.
Gadis itu menyipitkan matanya menatap layar, dan mendapati nama sahabatnya, Hyewon terpatri disana.
"Ck! Apasih won??" Tanya Yena tak sabaran.
"Lo dimana? Cowok lo kobam nih, udah kaya orang stresss. Cepetan kesini bawa pulang!" Teriak Hyewon di ujung sana.
"Cowok gua siapaaa? Hah? Lo kalau ngomong gak guna gue matiin yaaa!"
"HYUNSUK BABI, YENAAAA! Duhh udah buruan kesiniii"
Mendengar nama yang tak asing itu kembali di sebut membuat Yena menghela napasnya dalam-dalam. Puncak kepalanya seakan mendidih setiap mendengar nama tersebut.
"Ngapain lagi sih tu anak! udah tendang aja ke jalanan. Gue ngantuk banget Won" ucap Yena setengah memohon seraya memejamkan matanya kembali.
"Gila lo! kalo bisa tinggal udah gue tinggalin dari tadi. Masalahnya dia meluk Jihoon mulu kaya orang homo. Ya ampunnn!" samar-samar Yena mendengar racauan di sebrang telpon, yang salah satunya gak berhenti memanggil namanya.
"Suruh dia pulang pakai taksi aja, gue capek banget Won.. Baru balik kerja" keluh Yena pada sahabatnya itu.
Hyewon mendengus kasar, "Masalahnya nih kunyuk dua udah teler abis Yen, gue gak kuat ngangkat keduanya"
ARGHHHH! kepala Yena benar-benar sakit harus memikirkan lelaki satu itu.
"Hyunsuk sialannn! Share lokasi lo sekarang, Gue otw!" Ujar Yena akhirnya memutus sepihak sambungan telpon tersebut.
Dengan sangat TERPAKSA, Yena harus angkat kaki dari tempat tidur tercintanya untuk menemui cowok sinting itu.
Siapa lagi kalo bukan Choi Hyunsuk! Manusia yang sudah membuat dunia Yena yang dulunya tentram kini berubah menjadi suram, gelap, dan angker!
Demi Tuhan, Yena sangat ingin membenturkan kepala Hyunsuk biar otaknya lurussss!
•••
20 menit perjalanan, terasa seperti 1 jam. Yena berusaha membuka matanya selebar mungkin agar tidak tertidur. Hingga akhirnya gadis itu sampai di tempat yang Hyewon maksud.
Sebuah Club ternama yang sangat megah di Jakarta.
Cukup ramai muda mudi di sana. Yena bergidik ngeri ketika melihat pasangan seusianya yang tidak tahu malunya bercumbu di pinggir jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanfictionHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...