Yayang💜
Yang dimana?|
Aku udah kelar meeting|
Kamu dimana sih???|
10 missed call|
Yanggg???|
Sayang!|
Kamu kabur ya?|"Ck, mana sih!" Dumel Hyunsuk sembari menatap kesal layar ponselnya karena tak kunjung mendapat balasan sama sekali dari Yena.
Maniknya bergulir, menatap gelisah di sekitar ruangan Yena, lalu bergegas kembali masuk ke dalam lift.
Biasanya kalau Hyunsuk udah spam gini, pasti ujung-ujungnya gadis itu menyerah dan menjawabnya, namun tidak dengan sekarang.
Padahal tadi jelas-jelas ia masih melihat Yena berdiri di dekat pintu ruang meeting, eh sekarang malah menghilang entah kemana.
Begitu tungkainya keluar dari lift, Hyunsuk tidak sengaja melihat Nayeon tengah berdiri di lobby kantor.
"Nay!" Panggil Hyunsuk sembari berjalan terburu-buru kearah Nayeon.
"Lihat Yena gak?" Dahi Nayeon mengernyit heran mendengar pertanyaan Hyunsuk.
"Eh, kirain saya Yena tadi pulang bareng bapak"
"Pulang?! Pulang kemana?" Seru Hyunsuk tidak sabaran.
Nayeon mengusap tengkuknya gugup. Perasaannya mendadak tidak enak melihat raut wajah Hyunsuk berubah galak.
"I-iya pak, saya gak tau juga, soalnya tadi keliatan buru-buru" Hyunsuk memejamkan matanya menahan kesal, fix Yena pasti menghindarinya.
Ia mendengus kasar ketika mendapatkan informasi yang tak sesuai dengan keinginannya.
"Yaudah kamu boleh pulang sekarang" ujar Hyunsuk berlalu dari hadapan Nayeon dan berjalan cepat menuju parkiran.
Baru saja Hyunsuk mendudukkan dirinya di balik kemudi, sebuah notifikasi pesan masuk kembali menyentaknya.
Yayang💜
|Gue tidur di rumah temen, lo pulang duluan aja.
Hyunsuk mendengus sebal membacanya, masih saja gadisnya itu berbicara pakai lo-gue. Kenapa sih susah banget kayaknya nurutin permintaannya satu itu?
Bukannya membalas pesan tersebut, Hyunsuk malah memilih menelponnya, masih dengan ekspresi merengut.
Yena yang di hubungi secara tiba-tiba, semakin ketar-ketir disana. Ia yakin 100% Hyunsuk pasti akan mengomelinya sepanjang malam, lalu menyeretnya paksa untuk pulang.
Tapi kalau gak Yena jawab, pemuda itu pasti akan terus menerornya!
Dengan penuh pertimbangan akhirnya Yena memutuskan untuk mengangkat telpon tersebut."Halo?"
"Kamu dimana?!" Semprot Hyunsuk tanpa basa-basi pada sang gadis di sebrang telpon.
Yena mengusap telinganya pelan, lalu mencebik sebal seakan ingin memukul kepala Hyunsuk saking geramnya.
"Ck! Rumah temen"
"Temen siapa? Dimana rumahnya? Ngapain nginep-nginep?!"
"Aduh bawel banget sih lo, gue di tempat Hyewon. Udah ah jangan ganggu— dan jangan coba-coba nyusul kesini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanfictionHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...