• part 3 •

7.2K 733 52
                                    

CHOI HYUNSUK.

Dari namanya aja udah bau duit. Pria yang di takdirkan kaya raya sejak lahir itu memiliki kehidupan yang cukup pelik. Ia memiliki satu adik perempuan bernama Wonyoung.

Pria yang kini menginjak usia 23 tahun itu, berhasil sukses diusia muda dan menjabat sebagai seorang CEO perusahaan real estate yang dinaungi oleh ayahnya.

Mulai dari Mall, Hotel, Apartemen, Pabrik, dan masih banyak lagi perusahaan yang berhasil ia tembus hingga ke berbagai negara.

Semua orang tahu siapa Hyunsuk. Pria muda tampan dan kaya raya. Wajahnya bahkan terpampang nyata di berbagai majalah, tv, dan internet.

Namun tidak dengan satu orang.

Gadis yang di temuinya pada malam pesta ulang tahun pacar sahabatnya, adalah satu-satunya manusia yang dengan berani menolak kehadirannya dan bahkan bersikap acuh padanya.

Gadis itu bernama Choi Yena. Perempuan yang bisa dibilang emosional namun entah kenapa memiliki daya tarik tersendiri dimata Hyunsuk.

Perempuan pertama yang galak dan bawel sama semua tingkah Hyunsuk dan gak akan segan-segan menghajarnya jika dia mulai banyak tingkah.

Dan menjadi perempuan pertama, yang ia claim sebagai kekasihnya.

Seperti pagi ini. Hyunsuk kembali mulai 'bertingkah' hingga lagi-lagi harus menyulut kemarahan Yena.

Tepat saat gadis itu keluar dari kamar mandi, ia melihat Hyunsuk masih tidur dengan nyenyaknya di atas kasur.

Ini orang kapan baliknya sihhh! Sungut Yena dalam hati.

Dengan bersungut-sungut, Yena berjalan ke arah jendela, membuka lebar-lebar balkon apartemennya yang cukup kecil itu, sehingga cahaya matahari yang masuk berhasil membuat Hyunsuk merengek dalam tidurnya.

"Lo ngapain masih disini? Pulang sana! gue mau kerja" seru Yena sambil duduk di meja riasnya untuk memakai riasan.

"Sayanggg" Lenguh Hyunsuk sembari mengucek matanya yang masih mengantuk.

Astaga! Boleh gak sih Yena cocol aja mulut Hyunsuk pake botol biar gak nyocotin kata sayang sepanjang hari?! Beneran Yena udah eneg!!

"Ada sarapan gak yang?"

Lagi-lagi Yena mendelik sinis ke arah Hyunsuk.

"Lo kira rumah gue hotel?! Udah tidur sembarangan, minta sarapan lagi!" Sewot Yena.

"Masih pagi yang, ngomel mulu dahh" cemberut Hyunsuk, sambil bangkit dari tempat tidur lalu berjalan sempoyongan ke kamar mandi.

"Lo tuh ya—arghhhh!" Hyunsuk tak menghiraukan omelan Yena sama sekali.

Ia hanya bisa mengelus dadanya perlahan, sembari mengucapkan kata sabar dengan nada meringis,

"Sabar Na... sabar... muka lo cepat keriputan ntar..." gumamnya pelan.

Tak selang beberapa detik setelah Yena siap dengan riasannya, tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan ada sebuh panggilan masuk disana.

Ia sontak terdiam begitu melihat nomor asing yang lagi-lagi kembali menghubunginya. Tepat setelah panggilan tersebut berakhir, dengan ragu Yena menekan kata blokir pada layar tersebut.

Yena termenung beberapa saat, hingga tak sadar kalau Hyunsuk sudah berdiri sejak tadi di belakangnya.

"Kok di blokir yang?"

"ASTAGA!" Seru Yena berjengit kaget dari duduknya, hingga tanpa sadar menoleh cepat ke arah samping dan betapa terperanjatnya lagi ia begitu mendapati wajah Hyunsuk hanya beberapa centi dari wajahnya.

✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang