Warning🔞
•••
Sudah terhitung satu minggu Yena bekerja bersama Hyunsuk. Dalam kurun waktu singkat banyak hal yang tak terduga ia lewati.
Di satu sisi Yena merasa nyaman karena teman-teman dari divisinya sangat baik dan ramah. Tapi di satu sisi lagi ia cukup kewalahan karena harus menghadapi tingkah Hyunsuk yang selalu berubah kekanakan tidak tahu tempat.
Seperti hari ini... saat ini, dan detik ini.
"Kenapa lagi sih?! Jangan kaya anak kecil gitu deh ngambek gak jelas" sungut Yena pada Hyunsuk yang sejak tadi berbaring di atas tempat tidurnya.
Hyunsuk jelas makin pundung karena di omelin. Semua bermula gara-gara dia gak sengaja dengar Yena ngomong aku-kamu pada Jaehyuk.
Sejak kembali dari kantor, pemuda itu langsung mengungsikan dirinya di apartemen Yena dan gak mau angkat kaki dari sana. Hyunsuk terus mengoceh menuntut gadis untuk berbicara seperti itu juga padanya.
Kekanakan sekali bukan?
Menyebalkan. Cebik Yena dalam hati.
"Minggat deh suk. Gue mau tidur elah" dumel Yena mendorong bahu Hyunsuk agar pria itu pergi dari kamarnya.
"Gak mau! Kamu jahat! Kamu pilih kasih. Aku gak akan pergi sebelum kamu ngomong pakai aku-kamu juga!" Rengek Hyunsuk manja.
Kakinya dengan leluasa menendang-nendang di udara membuat Yena semakin jengah melihatnya.
"HYUNSUK! Ishh kamar gue jadi berantakannnnn!!" Pekik Yena kesal.
"Lagian dalam konteks apa kita harus aku-kamu? emang gue pacar lo apaa?!" Yena berusaha keras menarik tangan Hyunsuk agar pemuda itu beranjak dari kamarnya.
Tapi bukan Hyunsuk namanya jika ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.
PERLU DI INGAT! Hyunsuk itu bossy, dan selamanya akan selalu begitu.
Dengan sekali sentakan Hyunsuk berhasil menarik tangan Yena, sehingga membuat gadis itu terjatuh diatasnya.
"Ehhh—Hyunsuk!!!" pekik Yena terkejut. Kedua bola matanya melotot panik saat tangan Hyunsuk dengan berani melingkar di pinggangnya, mengukung tubuh mungil itu dalam pelukan hangatnya.
Hyunsuk menatap intens kedua manik Yena, lalu berbisik lirih.
"Yaudah kalau gitu kita pacaran aja"
Yena terdiam. menahan degupannya saat aroma musk dari tubuh Hyunsuk menyeruak ke penciumannya. Belum lagi tatapan tajam itu semakin membuatnya gelisah dan mengerjap risau.
"A-apaan sih, ga usah bercanda terus! Lepasin gueeee" keluh Yena mencoba menarik kuat lengan Hyunsuk dari pinggangnya yang sayangnya tak membuahkan hasil.
Hyunsuk menghela napas sejenak. Menyingkirkan anak rambut yang menghalau paras manis itu dan mengusapnya lembut. "Aku serius yang..." ucap Hyunsuk lembut.
Oke, Yena akui ini memang bukan kali pertama Hyunsuk confess seperti ini, namun entah kenapa malam ini pria tampan itu tak menunjukkan sedikitpun raut bergurau. Manik gelap itu tampak serius.
Meredam rasa gugupnya, Yena berdalih seolah tidak percaya, dan kembali mengomel.
"Gak usah sok serius gituuu! Mana ada orang ngajak pacaran modelan begini. Udah deh bercandanya, balik sana ke apart lo!" Usir Yena kembali mendorong dada Hyunsuk mencoba melepaskan diri, memukul lengan itu dan terus memberontak.
Namun Hyunsuk seakan tuli dan tak ingin melepaskannya, ia justru semakin mengeratkan pelukannya pada gadis itu hingga tubuh mereka semakin rapat satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanfictionHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...