"ARGHH SIALAN!!" Teriak Hyunsuk memukul kuat setir kemudi dengan napas memburu.
Panik, marah, takut, rasanya campur aduk kini Hyunsuk rasakan begitu ia kehilangan jejak mobil Seunghun yang membawa Yena.
Bayangan tentang hal buruk menimpa gadisnya semakin membuat Hyunsuk kalut sekaligus merasa bersalah.
"Maafin aku Na... maafin aku" racau Hyunsuk. Ia tidak dapat tenang sebelum memastikan sendiri bahwa gadis itu baik-baik saja.
Kerisauan Hyunsuk semakin bertambah ketika nomor Yena tiba-tiba tidak dapat di hubungi sama sekali.
"C'mon God! Yena kamu dimana sayang...." gumam Hyunsuk kesekian kalinya.
Maniknya terus mencuri pandang menatap layar ponselnya berharap Junkyu ataupun Jihoon segera memberi kabar padanya alamat dimana Seunghun tinggal. Entah mengapa feeling Hyunsuk sejak awal selalu tertuju akan tempat tinggal pria itu.
Tiba-tiba ponsel Hyunsuk bergetar menandakan adanya panggilan masuk. Dengan cepat ia memindahkan mobilnya ke jalur kiri, kemudian mengangkat panggilan tersebut dan berseru tidak sabar,
"Dimana Jun?" tanya Hyunsuk tanpa basa-basi.
Junkyu menghela napas panjang, "Apartemen Lcresidence Suk. kamar 354"
Hyunsuk mengangguk pelan, "Ok, Thanks Jun" ucapnya. Namun baru saja ia hendak mematikan sambungan telpon, Junkyu kembali berseru panik hingga membuat Hyunsuk kembali menempelkan benda pipih tersebut ke telinganya dengan sorot bingung.
"Gua mau tanya—Yena gak jadi pergi sama dia kan Suk?" tanya Junkyu ragu.
Hyunsuk mendengus pelan, mencengkram erat pegangannya pada setir kemudi. "Jadi... Tadi gua sempet ngikutin mereka, tapi gua kehilangan jejak. Makanya sekarang gua mau nyari dimana keberadaan mereka" jelas Hyunsuk.
"SHIT!" umpat Junkyu disebrang sana membuat Hyunsuk mengerutkan dahinya bingung. Perasaannya lagi-lagi merasa tidak enak. "Kenapa Jun?"
"Temen gua yang gua tanyain alamat barusan, dia bilang abis ngeliat Seunghun bawa cewek ke apartnya, makanya gua tanya, Yena jad—halo? Suk? Hyunsukk?!!"
Tak memperdulikan ucapan Junkyu setelahnya, Hyunsuk melempar asal benda tersebut ke samping, kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju tempat yang di maksud Junkyu tadi.
Bola mata Hyunsuk sontak menggelap, rahangnya pun tampak mengeras. "Mati lo di tangan gue anjing" desisnya penuh penekanan.
•••
BRAKKK!!!
Bunyi dobrakan pintu dari arah depan, berhasil menyentak Seunghun dalam posisinya. Maniknya menatap curiga ke arah pintu kamar. Dan dalam sekejap, keterkejutannya semakin bertambah saat pintu tersebut di dorong kasar hingga menimbulkan bunyi yang sangat keras.
BRAKKK!!!
Seunghun lantas segera turun dari atas tubuh Yena, berdiri membelakangi gadis itu menatap tidak percaya ke arah pria yang hanya beberapa meter di depannya itu dengan napas kian memburu.
"Lo apain cewek gua bangsat!" ujar Hyunsuk dengan nada rendahnya, menggeram marah atas apa yang baru saja dilihatnya.
Seunghun tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanfictionHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...