Belum sempat Hyunsuk menjawab, Yena langsung membuka pintu mobil dan kabur saat itu juga masuk ke dalam apartemennya.
Jangan tanya gimana keadaan Yena sekarang, wajahnya udah kayak tomat, merah bangetttt!
Hyunsuk yang masih terkejut dengan ucapan Yena dan melihat gadis itu salah tingkah, sontak membuatnya senyum-senyum kaya orang gila.
"Dia nawarin gue mampirrrr? Ini langsung tentuin adat aja gak gasihh?" Seru Hyunsuk yang mulai grasak grusuk dalam duduknya.
Ah gemesin banget sih, pengen unyel unyel rasanya.
Berbeda dengan Hyunsuk, Yena tengah menahan malu saat ini. Tepat setelah ia menutup pintu, tubuhnya langsung merosot terduduk di lantai sembari bersandar di balik pintu.
"Astaga gue ngapain tadiii!" Teriak Yena sambil memukul mukul kepalanya.
Sumpah Yena maluuuu!
Apa apaan tadi itu.
Kenapa dia menawarkan Hyunsuk untuk mampir? Memangnya mau ngapain Hyunsuk disini?
Sebenarnya bukan itu yang mau Yena sampaikan tadi! Tapi entah kenapa kebodohannya muncul disaat yang tidak tepat.
Dengan langkah gontai, Yena beringsut masuk kedalam kamarnya, dan meletakkan tasnya di atas meja. Setelahnya ia mengambil handuk dan menyeret kakinya menuju kamar mandi dengan pandangan kosong.
Yena butuh mandi air dingin, setidaknya untuk menyegarkan kembali otaknya yang mulai miring.
•••
Selesai dengan segala ritualnya di kamar mandi, Yena segera mendudukkan dirinya di atas tempat tidur. Tangannya bergulir cepat diatas benda pipih tersebut untuk segera menghubungi sahabatnya.
"Halo?" Panggil Hyewon begitu sambungan telpon tersambung.
Yena mendudukkan dirinya dengan tegap, "Hyewonnnnn gue mau ceritaaa!" Rengeknya setengah berteriak.
"Duh.. iyaa iya, selow dong! Mau cerita ya cerita aja, gak usah pake teriak bebek!" Sungut Hyewon dengan kesal.
"Hehe sorry bebs" cengir Yena. "Jadi gini won...."
Yena mulai menceritakan kejadian di mobil tadi pada Hyewon. Awalnya ia merasa cukup malu, namun rasa penasarannya jauh lebih tinggi dari rasa malunya. Yena begitu penasaran, siapa sosok Hyunsuk ini siapa sebenarnya.
Karena Yena tahu, bahwa Hyunsuk adalah temannya Jihoon, kekasih Hyewon. Jadi bisa di pastikan secara gak langsung Hyewon sedikit banyaknya tahu siapa Hyunsuk.
Selesai bercerita tiba tiba Hyewon malah berteriak marah di sebrang telpon sana.
"YENAAA! SUMPAH LO GOBLOK BANGET YENNN!!"
"Gue tau lo punya trust issue, TAPI GA SEPARAH INI JUGA TOLOL!"
Hah? Ini kenapa jadi gue yang di maki-maki? Batin Yena tidak paham.
"Lo tinggal di bumi bagian mana sih?! 2 bulan lo jadi pacar nya Hyunsuk, tapi lo gak tau siapa diaaaa?"
Yena menjauhkan ponselnya dari telinga ketika Hyewon berteriak tidak jelas.
"Mak lampirrrr! gausah teriak teriak!" Teriak Yena balik marah.
Lagi-lagi ia mendengus kasar, "Ya mana gue tau! Gue bukan pacarnya. Dia aja yang ngaku ngaku jadi pacar gue!" sahut Yena kesal.
"Gak peduli! LO TETEP GILAAA... Hyunsuk tuh bukan pengangguran bego, DIA SULTAN YENA, SULTANNN" Teriak Hyewon penuh penekanan dengan kalimat Sultan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanficHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...