Sedari tadi Hyunsuk menahan rasa gelisah di dalam mobil. Sudah hampir 20 menit berlalu, namun wanita yang di tunggu nya tak kunjung kembali hingga saat ini.
Ia mencoba menepis rasa khawatirnya dengan menyalakan ponsel yang sejak tadi memang di silent nya, siapa tahu Yena lama karena sambil bersih bersih sedikit. Namun betapa terkejutnya Hyunsuk ketika mendapati begitu banyak panggilan tak terjawab dari Jihoon.
Dengan segera ia pun menghubungi kembali sahabatnya itu.
"Sorry Ji, gue baru ngecek notif, kenapa?" Tanya Hyunsuk saat panggilan sudah tersambung.
"Lo dimana? Ada bareng Yena?"
Hyunsuk terdiam sejenak mendengar suara panik Jihoon di sebrang sana, "Gue abis dari pantai sama Yena, tadi kejebak hujan ja—"
"—Yena sekarang sama lo?" Potong pria itu.
"Lo kenapa sih?! Yena lagi ke toilet"
"Anjing! Seunghun udah keluar dari penjara, mending lo susulin Yena sekar— halo? halo? Suk?"
Nafas Hyunsuk tercekat, tanpa menghiraukan panggilan Jihoon ia langsung bergegas keluar dari mobil menyusul Yena di toilet.
Kalimat seunghun keluar dari penjara membuat Hyunsuk khawatir bukan main.
Tapi bagaimana bisa? Bukankah masa hukuman cowok itu 5 tahun penjara?
Bangsat! Umpat Hyunsuk. Dalam hati ia bersumpah tidak akan memberi ampun lelaki itu jika berani menyentuh gadisnya seujung kuku pun.
Dengan tidak sabar Hyunsuk menerobos masuk ke dalam toilet perempuan sambil terus menyebut nama Yena.
"Yang? Kamu ada di dalem?"
Hyunsuk meneguk salivanya gusar, karena tidak mendapati sahutan apapun dari bilik yang ada di depannya."Yena? Sayang... Tolong jangan buat aku khawatir gini..." Hyunsuk mendorong satu persatu pintu toilet, hingga kakinya melemas ketika menemukan sendal milik gadis itu tertinggal sebelah di toilet paling ujung.
"Anjing!" Umpat Hyunsuk seraya meninju dinding toilet di depannya menahan amarah.
Dadanya bergemuruh menahan rasa sesak dan kalut yang begitu besar. Dengan cepat ia meraih ponselnya di balik saku, kemudian segera menghubungi Jihoon kembali.
"Tutup semua akses perjalan keluar kota dan arah bandara, lacak dimana pun lokasi bajingan itu terakhir. Yena dibawa kabur!"
"Lo dimana sekarang?" Tanya Jihoon tak kalah paniknya.
"Area resort dekat pantai" Ujar Hyunsuk dingin.
"Gue nyari Yena dulu disekitar sini, nanti gua susul lo kalau udah ada kabar selanjutnya"
Setelah mengatakan hal tersebut, Hyunsuk mematikan sambungan telponnya dan berlari cepat memasuki mobil.
Cengkramannya pada setir kemudi kian mengetat. Ditambah sorot tajam yang terlihat memerah sudah sangat menjelaskan semarah apa lelaki itu kini.
"Mati lo ditangan gue brengsek" gumam Hyunsuk penuh penekanan. Lalu membawa kendaraan roda empat tersebut melaju kencang membelah jalanan.
•••
BUGHH!!
Bunyi pukulan demi pukulan terdengar nyaring memenuhi seisi ruangan.
"DIMANA ADEK GUA BANGSAT!"
BUGHH!!
Sekali lagi... pukulan itu mengenai tepat rahang kiri Hyunsuk. Pria itu hanya bisa pasrah saat Byounggon terus memukulinya, dan tidak memeberikan perlawanan sama sekali karena sadar bahwa ia juga merasa bersalah karena sudah lalai menjaga gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanficHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...