Yena tiada henti menatap heran kedua pria yang tengah asik bercengkrama sembari menyesap kopi, di sofa ruang tengah miliknya itu tanpa rasa takut atau canggung sedikitpun.
Bagaimana tidak, ini Hyunsuk dan Byounggon loh! Dua manusia yang kemarin habis adu jotos tiba-tiba hahahihi di depan matanya.
Sekali lagi Yena tekankan, BERDUA!
Kenapa bisaaaa? Kok mendadak jadi akrab begini? Serius nih mereka berdua yang habis baku hantam kemarin?
"Kamu ngapain sih dek berdiri disitu terus? Gak pegel apa?" Tanya Byounggon pada adik manisnya itu, yang masih setia nangkring di meja dekat dapur, sambil menatap intens pacar dan kakaknya itu.
Yena mengerjap kan matanya berulang kali berusaha memastikan bahwa ini bukanlah mimpi.
"Aww! Shhh, sakittt" ringis Yena mengusap lengannya yang baru saja ia cubit.
Ternyata bukan mimpi, Yena mencebik sebal di tempatnya.
"Kalian ngapain sih?!" sentak Yena.
"Huh?"
"Yaaa.. ya—duduk..." ucap mereka serentak, lalu sedetik kemudian saling tatap-tatapan. Bingung juga mau jawab apa, kan dari tadi emang duduk aja.
Yena kembali diam, tangannya bergerak mengusap dahinya pusing. Ini nyata apa bukan sih?!
"Tapi kan ..." Ucapan Yena menggantung di udara sembari menunduk menatap penampilannya malam ini. "Tau ah males, mau tidur!" Seru Yena lalu pergi meninggalkan kedua pria itu menuju kamarnya, sambil menghentakkan kakinya kesal.
"Udah gausah dipikirin, anaknya emang suka bego mendadak" celetuk Byounggon.
"Lanjut, lanjut terus gimana bisnis lu yang sekarang?" Tanya Byounggon kembali melanjutkan topic pembicaraan mereka tentang bisnis yang sempat tertunda tadi.
Yena masuk ke dalam kamar sambil terus menggerutu kesal, kemudian menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur.
Seharusnya malam ini tuh Yena pergi kencan sama Hyunsuk! tapi entah setan apa yang merasuki kakaknya itu, pas Yena sudah siap mandi tadi ia langsung suguhkan pemandangan langka di depan matanya.
Apa sogokan sepatu mahal dari Hyunsuk gagal ya?
•••
"Yang?"
"Sssttt.. bangun yang..."
Suara bisikan di susul tepukan pelan di pipinya membuat gadis manis tersebut terjaga dari tidurnya.
"Nghhh..." lenguhan itu kembali menyapa indera pendengar sang pelaku.
"Sayangggg" rengek suara berat itu kembali dengan gemasnya.
Yena mencoba mengumpulkan nyawanya yang masih melayang, Perlahan tapi pasti mulai membuka kelopak matanya, kemudian menoleh untuk mengtahui siapa yang sedang mengusik tidurnya.
"HUaaampphh–"
"Sstttt! Ini aku Hyunsuk.. Jangan teriak nanti mas kamu bangun!" bisik Hyunsuk sambil membekap mulut Yena dengan tangannya kanannya.
Yena lantas menurunkan tangan tersebut, dan sontak melotot tajam pada pria di hadapannya kini.
"Kamu gila! ngapain masuk kamar aku Hyunsuk?!" Serbu Yena dengan suara pelan. Ia langsung mengedarkan pandangannya ke sekeliling memastikan keadaan benar-benar sudah aman.
"Mas kamu udah tidur. Pintu juga udah aku kunciin" bisik Hyunsuk lalu bergerak naik keatas tempat tidur milik Yena dan membaringkan tubuhnya disana.
Yena masih menatap Hyunsuk penuh tanda tanya, terus kalau abangnya udah tidur ngapain masih disini bambanggg?
KAMU SEDANG MEMBACA
✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)
FanfictionHanya ada dua kemungkinan ketika kita menyatakan cinta. Diterima atau ditolak. Namun itu semua tidaklah berlaku untuk seorang Choi Hyunsuk. Baginya, kata penolakan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya. Itu dulu.... Sebelum akhirnya ia bertemu denga...