36

201 16 3
                                    

Playlist : Taylor Swift - Safe and Sound

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Playlist : Taylor Swift - Safe and Sound

"Jangan terlena, dia bahagia. Jangan terlalu nyaman, dia teramat bahagia. Jangan terlalu bergantung, nanti dia semakin gencar. Dia semakin buas didalam kenyamanan itu, karena kematianmu sudah teramat dekat jikalau masih tetap santai. Dia seperti ular biru yang cantik, bersinar dengan kepolosannya. Jangan percaya, itu semua manipulasi."

---

Tengah malam telah bergurau dengan angin yang begitu kencang dan menarik-narik helai perhelai rambut seorang gadis yang sedang menatap serius kelayar dihadapannya. Dia sedang meretas sebisa mungkin karena yang dia dengar kondisi kota Metro sedang kacau hari ini juga. Dimulai karena rapat dimana Mahessa mengamuk karena telah dibius oleh Atha, lalu keluarga Hanszive yang merasa dikhianati oleh Atha, juga kematian banyak bawahan dari keluarga Nevada yang semakin membuat para pendiri ketakutan, lagi tentang ayah Asada dan Atha yang mengundurkan diri dari segala amanah yang sudah diberikan oleh pendiri Metro.

Waw! Mereka berempat membuat kegaduhan yang sekali lagi Lopa harus mengatakan bahwa kota Metro seharian dipenuhi lautan manusia karena demo besar-besaran.

Masyarakat berdemo karena melihat dimana rapat terbuka itu membuat sejumlah perusahaan menaikkan harga produk mereka yang cukup fantastis.

Sedikit mengusut berita yang baru saja Lopa baca. Dimana diberi judul "Metro dalam skenario buruknya" dari Negara tetangga Razatin. Media itu sekarang ditutup paksa oleh bawahan Nevada.

Karena jengah, Lopa menyender kejok dan membuat punggungnya serasa dipijat. Dia menoleh kearah mobil Asada, dimana Ryujin sedang menatap keluar dengan pandangan kosong lalu dilihatnya Asada yang tertidur terkantuk-kantuk, mungkin menunggu Ryujin? Ia lalu langsung melupakan hal itu sampai ia menatap Atha disampingnya.

Aku tahu dia monster yang sesungguhnya... Bila saja aku memiliki orang terpercaya. Sudah dipastikan seorang Lopa yang mulutnya seperti ember pasti akan menggosip dengan mereka.

Kau beruntung aku sendirian...  Batinnya.

Tiga tahun lebih yang lalu...

Dengan niat mengurungkan dirinya itu setelah mengetahui bahwa dia adalah salah satu pewaris dikeluarga besar Premiroirs. Dia semakin gencar untuk mengetahui seberapa bodohnya Metro sampai melakukan kelinci percobaan terhadap dirinya.

Lalu, lebih buruknya lagi adalah ada... Ada korban lain yang juga menjadi kelinci percobaan dari penelitian yang dilakukan oleh Training Lab nasional Metro. Sebenarnya itu milik Jeszbrugh, keluarga besar itu sangat gencar dalam hal penelitian terlebih lagi mengetahui bahwa para pendiri mengalami reduksi generasi yang sangat cepat karena kematian tiba-tiba tanpa sepengetahuan seluruh masyarakatnya.

Lopa, gadis itu mengumpat berkali-kali.

"Teryata yang diambil sampel darah lain selain Premiroirs dan Bunda adalah Atlantuisa dengan Hanszive. Bodohnya mereka menyimpan file ini diluar. Ck, dasar pecundang!" Umpatnya itu.

[METRO I] HE'S PSYCHOPATH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang