39

175 13 0
                                    

Playlist : Something Just Like This (The Chainsmokers Ft Coldplay) Nightcore Version, you can listen the song from Cherya on youtube channel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Playlist : Something Just Like This (The Chainsmokers Ft Coldplay) Nightcore Version, you can listen the song from Cherya on youtube channel.

"Tahu apa yang sangat dekat dengan kita? Kematian selalu berdekatan kemanapun kita pergi."

---

Migas tak bisa menenangkan dirinya sendiri. Bahwasanya, kalung liontin yang dia berikan adalah sinyal untuk Migas agar tahu dimana saja tempat yang dijajaki oleh adik satu-satunya itu. Kali ini, orang lain telah merebutnya. Merebut alat itu, merebut adiknya dan merebut ketenangan didalam dirinya.

Migas sangat benci kecemasan. Dia tidak akan bisa tertidur lelap seperti halnya dia pada biasanya namun bukankah setiap manusia seperti itu jika dalam keadaan seperti ini? Ya, Migas juga manusia.

Dia menatap langit-langit diatasnya. Tadi siang hingga sore, Metro dalam bahayanya sendiri. Perang saudara terjadi tetapi disinilah Migas dengan Iasaka beserta Resya. Ditempat persembunyian, didekat rel kereta bawah tanah jauh dari stasiun kereta.

Biasanya terdengar suara besi saling bertengkar diantara roda kereta dengan relnya. Menyeruak hingga membuat insting manusia seperti Migas ingin memarahinya.

"Kau tak berniat keluar sebentar?" Itu Iasakan, pemuda itu memakai hoodie hitam yang sepertinya siap untuk keluar.

Migas menautkan alisnya, "kemana?" Tanyanya.

Iasaka menyengir.

"Aku akan mengambil makanan dan minuman. Sepertinya, kota pasti menggratiskan beberapa dari itu." Ohya?

Migas tersenyum kecil mendengar ucapan sahabat kecilnya itu.

"Aku pikir bukan pasti tapi terpaksa gratis karena keadaan." Timpal Migas.

Iasaka terkikik kecil, ia lalu berjalan menjauh dari Migas tapi sebelum itu ia membalikkan badannya lalu menatap sahabatnya itu, lagi.

"Aku tidak ikut. Berikan gadis itu banyak makanan, bukankah kita sendiri yang membawanya?" Iasakan paham, ia mengangguk lalu berjalan lagi.

Migas hanya menatap punggung yang lama-kelamaan tiada dihadapannya lagi. Dia terduduk, lalu melihat Resya yang tertidur dengan posisi duduknya. Migas meringis, dia seperti Lopa ternyata. Senang sekali tidur dengan posisi yang menyakitkan.

"Migas, tengok adikmu sekarang. Barangkali dia tertidur seperti professor kelelahan lagi." Perintah bundanya.

Saat itu, Migas dan bundanya makan malam bersama tanpa Lopa yang katanya sedang bermain sebentar. Migas paham, adiknya memiliki permainannya sendiri. Permainan yang hanya bisa adiknya mainkan. Melihat hal yang tidak dilihat oleh orang lain, bukan dia indigo tetapi karena dia sudah mahir dan berdekatan dengan apa itu teknologi. Berbeda dengan dirinya yang dekat dengan hewan, khususnya kucing. Ya, berbeda karena mereka satu dengan ayah yang berbeda.

[METRO I] HE'S PSYCHOPATH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang