Lisa langsung menelungkupkan wajahnya begitu ia sampai di mejanya. Semalam ia baru dapat tertidur pada pukul dua tepat karena Rosè yang dengan semangat mengajarkan matematika padanya. Padahal keduanya sudah mengetahui hasilnya. Percuma. Bukannya Lisa menambah pengetahuanya yang ia dapati malah hidungnya yang mimisan.
Yah, meski sebenarnya Lisa harus berterima kasih pada hal tersebut karena Rosè langsung menghentikan ocehannya dan dengan panik menyuruhnya istirahat. Namun tetap saja waktu tidur yang hanya tiga jam sama sekali tak cukup bagi Lisa. Hasilnya baru lima menit Lisa memejamkan matanya di mejanya ia sudah terlelap kembali ke alam mimpi.
Ia bahkan tak menggubris bunyi bel pertanda masuk yang berdering nyaring. Pun ketika seorang guru pria yang memasuki kelasnya yang membuat para gadis bersorak ramai sama sekali tak mampu membangunkan Lisa dari tidurnya.
"Selamat pagi semua" sapa pria itu riang, "Nama saya, Kim Seokjin dan saya disini sebagai wali kelas kalian" lanjutnya yang membuat semua gadis bersorak senang sementara para pria mendecih tak suka.
"Baiklah sebelum kita ke materi," Seokjin menghentikan sejenak ocehannya, ia lalu menjatuhkan atensinya pada sosok murid yang menelungkupkan dirinya, "Kamu yang di belakang gadis itu, tolong bangunkan dia"
Pria itu pun dengan segera bangkit dan menguncang bahu Lisa hingga gadis itu terbangun dengan wajah super jengkel. Lisa sudah hendak mengomel namun suara tawa yang pecah dari teman-teman sekitarnya membuatnya urung untuk melakukan hal tersebut. Gadis itu bahkan harus menahan diri untuk tak berteriak kala menemukan sosok pamannya berdiri di depan kelas sambil mengelengkan kepala tak habis pikir ke arahnya.
"Pa-"
"Ini masih pagi dan kau sudah tertidur di kelas? Ketika wali kelasmu hendak menyampaikan hal penting" potong sang paman cepat membuat Lisa bungkam seribu bahasa.
Gadis itu masih mencoba memproses apa yang baru saja terjadi. Ia memang sempat mendengar dari Rosè kalau paman Seokjin—kakak kandung dari Mamanya– memang mengajar di sekolah ini. Tetapi, ia tak menduga kalau Seokjin ternyata akan mengajar di kelasnya dan menjadi wali kelasnya juga?. Oke Lisa tahu apa artinya itu. Ia akan tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
D I V E R G E N T
FanfictionTerlahir kembar bukan berarti mereka akan seiras Terlahir kembar bukan berarti afeksi yang di terima akan sama rata Terlahir kembar bukan berarti mereka akan di berkati dengan bakat yang sama Mereka memanglah terlahir kembar namun mereka benar-benar...