Terlahir kembar bukan berarti mereka akan seiras
Terlahir kembar bukan berarti afeksi yang di terima akan sama rata
Terlahir kembar bukan berarti mereka akan di berkati dengan bakat yang sama
Mereka memanglah terlahir kembar namun mereka benar-benar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepulang sekolah Lisa benar-benar datang kembali ke studio tari setelah semalaman suntuk mengalami pergolakan batin antara datang atau tidak. Namun, rasa penasarannya akan tarian membuatnya memutuskan untuk datang kembali ke studio tari. Berbeda dengan kemarin, kali ini studio tari begitu penuh sesak oleh banyak orang.
Setidaknya Lisa harus merasa bersyukur karena ruangan ini cukup besar dan memiliki empat buah AC sehingga ia tak akan merasa kegerahan. Gadis itu hanya berdiri kikuk di pintu masuk. Orang-orang sekitarnya terdengar begitu bising dalam obrolan yang sepertinya sangat mengasyikkan.
"Kau datang?" sebuah tepukan di bahunya membuat Lisa berjengit terkejut, ia lantas menoleh menemukan Jennie yang tengah tersenyum lebar juga Mina di belakangnyan.
"Ah, iya" balas Lisa kikuk.
"Kenapa tak menganti seragammu?" tanya Jennie.
"Aku tidak bawa baju ganti"
"Oh ya sudah tak apa. Ayo masuk ke dalam, biar aku perkenalkan pada anak-anak" ucap Jennie sambil merangkul akrab Lisa.
Gadis itu benar-benar membawa Lisa ke tengah-tengah kerumunan yang membuat dahi Lisa berkeringat dingin, Lisa bahkan yakin dapat melihat wajahnya yang memucat di kaca cermin. Semua orang langsung berhenti berbicara kala Jennie berdehem kencang. Seluruh atensi langsung terjatuh pada gadis itu juga Lisa.
"Mohon perhatiannya kawan-kawan," ucap Jennie dengan suara mengelegar, "Kita hari ini kedatangan tamu spesial, Lisa kenalkan dirimu"
"Ah, hallo nama saya Kim Lisa" ucap Lisa membungkuk hormat, orang-orang disana langsung nampak antusias mereka menyambut Lisa dengan baik hingga menghilangkan kecemasan Lisa.
"Dia belum resmi bergabung disini, tetapi ia akan melihat bagaimana keseruan kita di club dance. Nah, berhubung Dara ssaem belum datang mari kita lakukan battle" ucap Jennie yang kembali mengundang sorak sorai.
Mina yang sedari tadi berdiri dekat sound system langsung menyalakan musik dengan beat cepat. Semua orang langsung terpisah menjadi dua kelompok dimana Mina dan Jennie—juga Lisa yang ditarik oleh Jennie– berbeda regu.
"Go Mina! Go Mina!" semua orang meneriakkan hal yang sama kala melihat Mina maju ke tengah-tengah ruangan sambil merengangkan otot-ototnya.
"Show me what you got, Mina" pekik Jennie yang langsung di hadiahi senyum miring dari Mina.
Gadis itu mulai menari mengikuti beat. Semua orang berdecak kagum tak terkecuali Lisa. Ia begitu mengaggumi kelenturan tubuh Mina.
"Yes, that's my girl's" ucap Jennie.
Mina selesai dengan tariannya ia lalu datang menghampiri Jennie, "Now, show me your's ketua club dance" ucap Mina sebelum kembali ke kelompoknya dan mengadu kepalan tinju dengan beberapa orang disana.