Happy reading!!
***
Fuck!!!
Fuck!!!
Fuck!!!Zevesh meremas kuat dokumen laporan yang baru saja ia terima dari Mark hingga tak berbentuk. See, dugaannya terbukti benar jika Leona serta Nes mengetahui keberadaan gadisnya. Jika tidak untuk apa mereka selalu repot-repot pergi ke New York saat ia dan para sahabatnya sedang berada di luar kota atau di luar negeri untuk waktu yang terbilang cukup lama, Zevesh sangat tau jika kedua perempuan itu tidak memiliki keluarga di sana. Menurut laporan yang Zevesh Terima dari Mark, Leona serta Nes bahkan sempat mengunjungi rumah gadisnya yang berada di Indonesia untuk mengambil beberapa barang milik gadisnya sebelum mereka bertolak ke New York.
Untuk apa ia selama ini susah payah mencari gadisnya dibelahan negara lain, jika orang terdekat yang ia kenal mengetahui keberadaan gadisnya. Sedari dulu Zevesh memang tidak menaruh curiga kepada dua gadis yang ia anggap bodoh dan tidak berguna sama sekali itu, ia lebih curiga kepada Arthur yang notabene nya merupakan orang terdekat gadisnya. Tetapi dugaannya salah besar, bahwa Arthur bocah ingusan itu sama sekali tidak mengetahui apapun.
Untung saja sewaktu di kantin saat itu Zevesh menangkap gelagat aneh dua gadis itu, dan akhirnya ia mendapatkan informasi mengenai gadisnya. Penantian yang begitu panjang, serta usaha keras para bawahannya akhirnya membuahkan hasil. Baru mendapatkan informasi mengenai gadisnya setelah sekian lama yang ia nantikan rasanya Zevesh hari ini sudah sangat bahagia seperti ini.
Bagaimana nanti jika Zevesh telah bertemu gadisnya, apakah ia akan sekarat di tempat?!
Zevesh akui ia sangat bahagia hari ini, tapi tidak bisa dipungkiri jika ia begitu membenci Leona serta Nes. Kira-kira hukuman apa yang pantas untuk mereka berdua? Mungkin meremas jantungnya bisa membayarkan kesalahan mereka yang selama ini membuat Zevesh hancur karena tidak mendapatkan informasi mengenai gadis cantiknya.
Tapi Zevesh tidak sekejam itu, Zevesh tidak mungkin membunuh Leona serta Nes yang merupakan sahabat dari gadisnya. Zevesh tidak begitu kuat jika melihat gadisnya bersedih, terlebih lagi itu disebabkan karena dirinya!!
Zevesh menyeringai, ia menatap Mark yang diam berdiri tepat dihadapannya dengan tatapan dinginnya. "Jelaskan semuanya Mark!"
"Semua benar tuan, jika nona Leona serta nona Nes memang selalu pergi ke New York jika anda dan yang lainnya sedang ada kepentingan di luar kota atau bahkan di luar negeri. Dan tujuannya memang benar untuk menemui gadis anda, ini menurut informasi salah satu maid yang ada di kediaman keluarga Bartlett."
Mark menyerahkan lembaran dokumen kepada Zevesh yang sedang menatap tajam dirinya dengan raut wajah begitu serius. "Tapi kejadian mereka selalu datang ke New York baru terjadi satu tahun belakangan ini, sepertinya mereka baru mengetahui keberadaan gadis anda tepat satu tahun yang lalu."
Zevesh menganggukan kepalanya, satu tahun yang lalu?! Bukankah itu cukup lama?!
"Dan masalah kita tidak menemukan keberadaan mereka saat melakukan pencarian di New York sejak awal sepertinya itu karena memang mereka tidak berada di sana, terlebih lagi ayah anda ada campur tangan mengenai hal ini tuan."
"Shit, keparat tua itu benar-benar ikut campur mengenai gadisku!!" Tangan Zevesh mengepal erat, hingga buku jarinya memutih.
"Lalu dimana gadisku berada?!"
"Tentu gadis anda masih berada di New York tuan, tapi mengenai alamat keberadaan gadis anda benar-benar sulit untuk ditemukan. Bahkan di mansion keluarga gadis anda yang berada di New York juga tidak ditemukan siapapun. Sepertinya Ayah anda yang mengatasi hal ini, jika anda ingin tahu keberadaan gadis anda mungkin sebaiknya anda sendiri yang menanyakan hal ini kepada nona Leona serta nona Nes secara langsung. "
KAMU SEDANG MEMBACA
LUMINESCENCE
Novela JuvenilZevesh tegaskan gadisnya itu LUMINESCENCE untuknya. Zevesh percaya bahwa poros hidupnya hanya berpusat pada gadisnya. Zevesh berani bersumpah bahwa tak ada yang lebih berharga daripada gadisnya di dunia yang fana ini. Gadis Zevesh segala-galanya un...