Pertemuan pertama kita saat hujan.
Kisah kita berlangsung selama musim hujan.
Akankah kita bahagia berkat hujan?
Tapi, orang bilang hujan menyedihkan.
Katanya hujan menandakan langit yang menangis.
Jadi, mungkinkah kisah kita berakhir menyakitkan...
"Demi apa sih lo resign dari kantor ngga bilang gua?" ucap Lisa yang kini berdiri di depan Jisoo.
Mereka sedang mengantri untuk masuk hall konser WayV. Tentu saja untuk melihat Ten.
Wajah Lisa memerah, ada kekecewaan yang terlihat dimatanya. Jujur saja Jisoo lupa karena terlalu sibuk mencerna semuanya. Kejadian di Cosmo, Jinyoung yang seenaknya memutuskan dan persiapan pernikahan kemarin.
"Maaf" ucap Jisoo parau.
Kini mereka telah melalui pengecekan tiket dan telah berdiri di depan panggung sesuai dengan tiket mereka.
"Did he hurt you?" ucap Lisa setengah berbisik.
Tubuh Jisoo begidik ngeri mengingat kejadian itu. Sudah seminggu berlalu tapi tubuhnya masih ingat jelas.
Menyadari Jisoo yang tidak nyaman, Lisa mendekap sahabatnya.
"Its okay, take your time" ucap Lisa.
"LETS HAVE FUN!!" lanjut Lisa merangkul Jisoo sambil berteriak.
Suara Lisa bertemu dengan dentuman musik yang keras sehingga tidak banyak orang yang mendengarnya.
Jisoo tersenyum dan melompat begitu WayV sampai di atas panggung dan menyanyikan lagu pertamanya. Mereka larut dalam pesona WayV. Eh, Ten maksud Jisoo.
Beberapa kali ponsel Jisoo berdering, nama Jinyoung tertera di layar. Jisoo buru-buru mematikan ponselnya. Jisoo tidak suka jika kegiatan senang-senangnya diganggu.
Lagu kedua, ketiga, keempat, dan entah yang keberapa. Kini giliran lagu favorite Jisoo "Love Talk". Jisoo bernyanyi dan bergerak sesuai irama. Tapi, entah kenapa tempat yang tadinya sesak kini mulai renggang. Namanya juga Kim Jisoo Ia tidak ambil pusing. Jisoo tetap menikmati musik dan penampilan di depannya.
"Crap. You did that again, Ten" ucap Jisoo begitu melihat Ten menunjukkan ekspresi sexy nya.
"IH GILA APA" teriak Jisoo begitu Ten mulai lagi bermain-main dengan ekspresinya.
"What the heck" ucap Lisa
"Ngga ada akhlak emang" Jisoo menanggapi
"Ji.." ucap Lisa suaranya pelan tapi bisa didengar Jisoo karena mereka berdiri sangat dekat.
Jisoo menoleh ke arah Lisa begitu menyadari suara Lisa yang aneh. Tubuh Lisa tidak lagi menghadap panggung. Jisoo menoleh ke arah pandang Lisa.
Jinyoung. Bediri di ujung pagar sibuk dengan ponselnya. Ia mengenakan kemeja kantornya yang terlihat kusut. Beberapa perempuan kini melihat ke arahnya, tidak lagi ke arah panggung. Bahkan mendekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow. Pesona seorang Park Jinyoung benar-benar luar biasa." Batin Jisoo
Di bawah cahaya lampu yang minim. Jisoo menatap prianya lamat-lamat. Lengan kemeja ditekuk, rambut berantakan, tak lupa wajah lelahnya yang kini bahkan terlihat menggoda.
