~ ❤️10 ~

880 48 2
                                    

Happy reading yaaa...



Sebulan ini setelah event LBB itu, Azkia memilih bawa motor sendiri. Mungkin terasa menghindar bagi Aruna. Namun sebetulnya Azkia hanya merasa jadwal pulangnya akan tak menentu karena kegiatannya.

Sebetulnya papa mama Azkia berniat menanyakan hal pribadi pada putrinya, tentang Aruna. Namun karena belakangan justru Aruna tak lagi terlihat menjemput dan mengantar putrinya, maka dari itu orang tua Azkia urungkan niat mereka.

From Aruna

: Kia,pa kbr? Plg brg yuk? :

Azkia yg baru saja keluar dari laboratorium sekolahnya membuka hp nya saat merasa ada getaran tanda sebuah pesan masuk.

To Aruna

: Aq bw mtr Aru. Aq jg mo ada fs di plaza Y. Maf y? Besok deh,tar kbri. :

From Aruna

: Ok Ki gpp. Ati² y. :

Azkia pun tak membalas lagi pesan Aruna. Dia lalu bergegas keparkiran utk segera menuju ke plaza Y. Karena dia sudah janji pada sepupu nya, Nia akan tiba sebelum jam 5 sore.

Event fashion show kali ini lumayan cukup besar, ramai pasti. Papa mama Kia yg mendapat kabar, meluangkan waktu melihat penampilan Azkia juga para model lainnya. Tentu saja karena memang jadwal kerjaan papa yg tidak padat, jadi jam 4 papa Kia sudah pulang.

"Bude..pakde.." sapa Nia yg sempat melihat ada kakak dari mamanya itu hadir di barisan depan.
Menyempatkan bersalim meski dia sibuk mengurus ini itu utk pagelaran itu.

"Nia. Udah sana kalau repot. Pakde cuma iseng kok. " Sahut papa Kia.

"Nia tinggal ya pakde bude, nanti Kia tampil tiga kali kok.". Pamit Nia

Kali ini ternyata pagelaran busana muslim.
Dan, sesuatu yang tak biasa terlihat, Azkia menggunakan hijab. Terlihat sangat anggun,cantik.

Papa mama Azkia yg menyaksikan itu,tersenyum bahagia. Bangga sudah pasti. Namun satu hal yg lebih membuat bahagia adalah melihat Kia putrinya berhijab. Karena tak pernah² nya.

"Coba kalau tiap hari mau berhijab gitu ya mas?". Kata mama Kia pada suaminya.

"Iya Ma. Papa seneng banget liat Kia begitu."

Lalu papa Kia pun berkali kali mengambil gambar putrinya menggunakan kamera ponselnya.

Riuh gemuruh tepuk tangan pengunjung plaza yg melihat pagelaran pun, menjadi tanda puncak acara.

"Ki, ada pakde bude. Kamu udah ketemu belum?". Tanya Nia pada adik sepupunya itu setelah smua kembali di backstage untuk berbenah.
Terutama melepas wardrope dan membersihkan make up tentu. Juga sediki obrolan sesama model.

"Iya liat mba. Tapi belum ketemu. Tar aja sekalian Kia keluar,ni hapus make up dulu.". Jawab Kia masih sambil membersihkan wajahnya dengan tisu basah.

"Azkia, cantik banget deh pakai hijab tadi...". Ucap seorang model juga, laki² tapi.

"Ehh..kak Aldo bisa aja. Kan ga mungkin juga aku gantheng. Hahahaa..." Seloroh Kia

"Jangan godain Do, masih kecil adikku ini."

"Nunggu sampe gede juga aku siap kok mba Nia. Hehehehe."

"Nunggunya dibawah pohon toge kak Aldo. Hahhaa"

"Atuh, ga keliatan dong... azkia bisa aja."

Laki² yg menyapa adalah Aldo. Team model di sekolah model Nia juga. Mahasiswa baru jurusan ekonomi di salah satu kampus ternama di utara Yogya. Bukan asli Yogya tapi, anak kost gitu.
Tampan memang, ya iya secara ikut model. Sangat ramah juga.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang