Selamat membaca,,,
🙏
Sore ini Azkia akan kembali cek kandungan ke dokter Sinta di RS tempat om nya bekerja.
Arya sudah membuat janji kontrol via telepon dengan bagian pendaftaran RS.Arya buru buru langsung pulang setelah absen sore bersama papa mertuanya, karena memang belakangan keduanya lebih sering berangkat dan pulang bareng jika Arya tidak ada jadwal sidang siang.
"Lho sayang, kok belum siap. Mas udah daftarin lho." Sapa Arya saat masuk rumah istrinya masih memakai pakaian rumahan yang asik nonton tv.
"Jadi. Mas mandi aja dulu. Ki tinggal ganti baju kok."
"Ya udah mas mandi dulu. Sayang ganti baju juga takut macet sayang sore gini." Azkia lalu beranjak dan mengekor suaminya masuk kamar.
"Cantik banget.. sexy juga..."
"Mulai. Kumat nih gatel. Mas iih buruan pake baju. Malu tau." Arya yang masih bertelanjang dada ngedusel Azkia yang sedang menyisir rambut.
"Hehehe...malu...siapa...udah sama sama liat juga."
"Mas iihhh. Katanya keburu macet. Ayo cepetan." Kia gemes pada kelakuan manja suaminya itu yang cuma selalu dia tunjukkan saat mereka berdua saja.
"Iya iya jangan ngambek dong...baju mas mana..kok hem sih sayang sekali kali kaos dong..." Protes Arya mengambil baju yang sudah disiapkan.
"Mau ganjen ya bapak Arya?"
"Enggak. Udah nih sayang mas udah pake udah rapi. Ganteng juga aku ya..."
"Huhhh pede anda kelewat Pak."
"Kenyataan sayang. Udah yuk. Mau bawa apa mas bawain."
"Gak ada. Kia aja cuma bawa tas dompet kok. Udah yuk." Ajak Kia sambil mencium pipi suaminya.
"Hehe..berani dia." Goda Arya lalu menggandeng Kia keluar kamar.
"Ma..Pa..kita priksa dulu ya... Mama papa mau ikut?" Pamit Kia
"Gak Papa mama ada acara nanti. Kalian bawa kunci aja. Ati ati." Balas papa
"Ya Pa. Ya udah kami berangkat. Assalamualaikum." Arya lalu bersalim pada kedua mertuanya diikuti Kia
"Waalaikumsalam..." Jawab papa mama
"Mas, masalah mba Rahayu gimana, Arya sama Kia tetep gak cerita?" Tanya mama kepada suaminya setelah anak dan mantunya berangkat.
"Biarlah. Selagi mereka gak libatin kita berarti mereka bisa hadapi sendiri. Kita cukup lihat aja, gak usah ikut campur. Papa tuh sudah. Cukup tau watak mba Rahayu. Mas Bandi aja dulu sering ngeluh. Tapi, liat Arya yang sayang banget sama Azkia, papa ya gak mau tutup mata. Toh Kia juga cinta sama Arya." Papa Azkia sebetulnya tau ada masalah antara anak dan menantunya dengan besan mereka. Tapi papa Kia cukup bijak, tidak mau mencampuri urusan anaknya kalo memang tidak dilibatkan.
"Makanya dulu aku kaget. Arya mau nglamar Kia. Aku gak sreg sama mba Rahayunya. Tapi ya udah. Mereka emang jodoh."
"Kita doakan aja Ma rumah tangga anak kita bahagia terus sehat semua anak cucu kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH (selesai) ✅
RomanceAZKIA HUTAMI , putri seorang petinggi dilingkup intansi hukum. putri tunggal, manis, gagah, dan cukup cerdas. Berawal dari kebiasaannya yg akrab pada seluruh rekan papa nya, membuatnya merasa akrab dan nyaman dengan sosok.... AHMAD ARYANIRO , seoran...