~ ❤️19 ~

655 52 3
                                    

Happy reading yaaa,,,,

mohon maaf jika banyak typo 🙏

Arya lalu mengajak Azkia masuk setelah sampai dirumah orang tuanya dan memasukkan motornya ke garasi rumahnya. Yang terhubung dengan pintu langsung menuju ruang makan rumahnya.

"Assalamulaikum." Salam keduanya dalam rumah.

"Waalaikumsalam. Ehhh Azkia. Ayo masuk sini."

"Terima kasih bude. Bude mohon maaf lahir batin ya bude smua salah khilaf Kia."

"Iya sama sama ya Azkia bude yang tua pasti lebih banyak salah tolong di maafkan ya."

Azkia lalu bersalim pada ibunya Arya.

"Pakde mana bude?"

"Ada kok. Habis mandi. Mungkin lagi siap siap ke masjid. Ya udah dimakan ya itu apa yang ada bude tinggal. Bude mau ke masjid juga."

"Iya bude."

Tak lama kemudian,
"Azkia..."

"Pakde, mohon maaf lahir batin ya pakde."

"Iya sama sama. Tapi pakde sudah wudhu ini. Salamannya nanti aja ya?"

"Iya pakde. Monggo kalau mau ke masjid."

"Pakde tinggal ya!"

Azkia menganggukan kepala hormat mempersilakan.
Lalu ia duduk dikursi meja makan situ.
Menunggu Arya yang tadi langsung berlalu ke kamarnya saat setelah salim pada ibundanya.

"Kok ga bikin minum Ki? " Suara Arya baru menuruni anak tangga rumah itu.

"Nih aja. Air putih. Mba Ana sama mas Andika mana mas? Mas Aji sama istrinya ga pulang?"

"Andika tugaslah. Ana ditempat simbah. Mas Aji ga pulang, karena istrinya lagi hamil muda."

"Kok mas ga ketempat simbahnya mas juga?"

"Udah. Kalau mas emang ga pernah nginep disana Ki. Makan dulu ya, tadi mama kamu pesen kamu suruh makan dulu."

"Ga mas. Tar aja. Bosen smua smua menu lebaran."

"Trus mau makan apa?"

"Tar aja deh. Kita jalannya nunggu pakde bude dari masjid kan? Mas udah sholat? Ki lagi ga sholat."

"Udah kok mas habis mandi langsung sholat."

"Pak Bu, Arya mau anter Azkia dulu ya?"

"Kok buru buru Azkia? Sudah makan belum?" Tanya ibunya Arya

"Iya bude mau kerumah eyang soalnya."

"Ya sudah hati hati ya. Salam ke papa mama mu."

"Iya bude. Maaf papa mama belum sempat kesini. Lagi repot bantu bantu persiapan nikahan sepupu Kia."

"Iya gapapa." Kali ini ganti bapak Arya.

Keduanya lalu masuk mobil Arya dan berlalu meninggalkan garasi.

"Mau makan apa Kia?"

"Cari bakso yuk mas? Mau ga?"

"Dimana? Kamu tunjuk aja daripada muter nyari."

"Jalan Pg aja yuk? Tau kan mas? Lama aku ga jajan bakso disana."

"Oke."

Arya melajukan mobilnya menuju tempat yang Kia maksud. Arya tahu karena sudah sekali pernah diajak Kia jajan disana.

Beberapa puluh menit, keduanya sampai ditempat warung bakso yang dimaksud Azkia. Tempat ini memang lebih jauh malah dari rumah eyang Kia. Tapi tak apa bagi Arya asal Kia makan. Dan bagi Kia sendiri dia tidaj keburu buru, karena keperluan dia kan fitting, besok. Jadi malam ini dia bebas.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang