~ ❤️38 ~

622 40 2
                                    

Selamat membaca,,,🙏

"Sayang...bangun...mandi dulu. Kita sholat yuk?" Arya membangunkan istrinya setelah dia mandi lebih dulu.

"Ehmm. Jam berapa mas? Lemes banget nih..."

"Udah adzan sayang yuk nanti bobo lagi boleh. Habis sholat."

Azkia beranjak dari ranjang pelan pelan, terasa sangat lemas, setelah ibadah nikmatnya semalam, yang Arya lakukan lebih dari sekali.

"Mas gandeng sini... Lemes banget kayanya. Maafin mas ya sayang?" Arya menatih jalan Azkia

Sesudah sholat Arya membawa Kia berbaring ke ranjang lagi.
Dia keluar mencari petugas penginapan untuk memesan susu hangat.

"Cari apa Ya?" Sapa papa

"Ehh Pa. Susu hangat buat Kia. Papa mau kopi atau teh? Aku pesen sekalian."

"Ga usah. Papa habis jalan jalan sama mama tuh, sarapan bubur."

"Ya udah aku ke kamar lagi Pa." Pamit Arya membawa dua gelas susu hangat

"Sayang nih minum dulu susu masih anget nih."

"Hemmm. Iya. Kok lemes banget mas...tar gimana?". Kia sudah berkaca kaca

"Maafiin mas ya sayang. Mas yang kelewatan. Kalau masih lemes, mundurin jadwal aja. Nanti mas bilang mba Nia." Arya mengelus rambut istrinya yang sedang meminum susu yang dibawakannya tadi.

"Jangan. Udah tanggung jawab aku kan. Malu juga kalau tau alasannya iihhh."

"Ya udah kita cari sarapan deh. Siapa tahu kamu trus lebih fit. Tapi harus makan nasi kamunya."

"Iya. Next juga mas jangan kebanyakan makan seafood deh. Aku yang tewas!"

"Hahahaha...sebetulnya kalau moment nya tepat sih bagus sayang."

"Enak aja! Ga lagi lagi. Ga kira kira mas tuh."

"Ya udah yuk cari sarapan. Tadi aku ketemu papa katanya habis sarapan sama mama jalan jalan. Kamu mau jalan apa kita cari keluar?"

"Didepan ada tempat makan fastfood, tapi pasti belum buka jam segini. Cari yang ada aja dulu. Ga mau jalan jauh, sakit."

"Mas gendong mau?"

"Lebih gila lagi. Udah ayo, tapi pelan pelan aja jalannya."

Siang hari setelah dzuhur, proses pengambilan gambar sudah selesai dan sudah di accept pihak brand. Jadi kelar. Tinggal urusan Nia untuk memproses bersama team nya.

"Kamu kenapa Ki? Kebanyakan seafood ya? Hahahaha...puas deh!" Goda Nia

"Parah mba. Ga lagi deh.''

"Ga nanya sih. Main embat aja makan. Ngrasain kan efek nya. Hahaha...semalem mas Adit tuh udah bilang, pasti Kia bakal gempor. Ehhh beneran. Hahaha."

"Kalian juga pernah ngrasain berati?"

"Ya iyalah. Tapi kan niat, jadi moment nya tepat. Hahaha"

"Sialan." Gumam lirih Kia

Sorenya mereka semua pulang. Langsung kerumah masing masing. Kia dan keluarga sempat berhenti dulu untuk makan. Kali ini Kia kembali pada menu jaman sekolah, bakso.
Dan mama juga semangat.

Azkia sudah kembali kesekolah. Akhir semester di akhir tahun pendidikannya. Azkia akan mempersiapkan UN.

Dia sudah mantap akan menjalani karirnya, selagi ada kesempatan. Arya mengijinkan, dengan syarat kedepannya tidak ada larangan untuk hamil.
Azkia terima. Karena diaa juga sadar kodratnya. Dan mengerti bahwa suami orang tua mereka menginginkan keturunan.
Jadi setelah dua tahun kontrak lama selesai Azkia tidak akan menunda kehamilan.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang