~ ❤️¹³ ~

651 50 3
                                    

Happy reading yaaaa,,,,

Azkia kembali berada dikediaman keluarga Arya.

Acaranya pagi sekitar jam 10, rombongan rekan kerja Arya, termasuk juga rekan kerja Papa Azkia tentunya. Datang kerumah Arya.
Juga ternyata ada rekan rekan Andika dan beberapa atasannya. Karena Andika sudah resmi penempatan.

Dan siang rencananya setelah jumatan akan ada anak anak yatim dari yayasan gitu.

Azkia yang berpikir bisa jadi akan jadi bahan bercandaan rekan papanya, memilih untuk tidak keluar. Hanya berada di dapur saja. Dan maalah mengobrol sama Nadia.

Sekilas dari suara keramaiannya Azkia bisa memperkirakan hampir semua rekan kantor papanya hadir. Karena memang hari jumat biasanya instansi tersebut hanya senam pagi. Lalu kerja bakti biasanya. Dan mungkin mereka memanfaatkan agenda kerja bakti untuk hadir di acara ini.

Azkia dan Nadia membantu menyiapkan snack dus untuk anak yatim. Nadia terlihat akrab dan tak lagi sungkan karena ada Azkia.
Ana memang baik, tapi mungkin terkesan datar. Mungkin karena dia bungsu dan perempuan sendiri, jadi mungkin secara naluri seolah tidak terima jika ada perempuan yang dekat dengan kakaknya. Mungkin begitu kali ya...

Ana bisa baik dengan Azkia karena mereka pernah satu sekolah. Dan juga Ana tahu Azkia dari kecil, sebagai anak rekan kerja bapaknya.
Dan memang tidak ada kata bahwa Azkia pacar kakaknya kan....

Azkia sempat berbicara pada Nadia, bahwa sejauh. Azkia mengenal keluarga Andika, semua baik. Agar Nadia merasa nyaman. Begitu maksud Azkia.
Dan Nadia senang mengenal Azkia, apalagi jadi bisa banyak tahu tentang keluarga Andika.

Tumpukan kardus snack juga nasi sudah selesai tertata rapi sebelum jumatan
Dan rombongan tamu dari Arya juga Andika sepertinya sudah pulang.
Karena juga harus sholat jumat pastinya bagi para laki laki. Dan kembali ke kantor juga.

Namun Arya ambil cuti hari ini.
Sedangkan Andika baru akan aktif besok senin.

"Ayo semua makan dulu. Mumpung sudah beres. Nanti tinggal acara untuk anak yatim." Ajak bude Rahayu.

Mama Azkia nampak akrab dengan sodara sodara bu Rahayu dan pak Bandi. Ya memang sebagian sudah ada yang biasa ketemu dan kenal.

Para kaum hawa pun menikmati makan. Selagi para kaum adam beribadah jumat.

Setelah azhar acara sudah selesai. Lalu semua bersama sama membereskan sisa acara.
Ada juga beberapa kerabat yang langsung pamit pulang.
Andika berniat mengajak Azkia untuk mengantar Nadia pulang.

"Azkia. Ikut anter Nadia pulang yuk?" Ajak Andika

"Haaa...mau sih. Tapi tar aku tanya mama dulu mas."

"Ma, Kia diajak mas Dika anterin mba Nadia pulang gimana? Mama keburu pulang ga?" Tanya Kia saat menyusul mamanya di belakang.

"Ya udah sana gapapa. Tar kalau mama keburu pulang kan ada papa." Jawab mama kia.

Azkia lalu bersalim ke mamanya.

"Ayo mas. Boleh kok sama mama."

"Ya udah. Aku pinjem kunci mobil Arya dulu. Nad, ayo pamit dulu!" Kata Andika

Andika dan Nadia melangkah kedalam rumah. Sedangkan Azkia keluar untuk kedepan.

Tak lama Andika dan Nadia sudah berada diluar dengan Azkia menuju mobil Arya terparkir.
Namun saat akan masuk mobil,
"Dik! Kia!" Panggilan Arya sedikit teriak

"Kenapa mas?" Sahut Kia

"Ini kata mama kamu sekalian antar bingkisan ke eyang kamu." Arya memberikan tas bingkisan ke Azkia.
Lalu, tanpa permisi Arya juga masuk kedalam mobil yang sudah ada Andika di belakang kemudi dan Nadia di kursi samping Andika. Tadinya Kia akan duduk sendiri di bagian tengah. Tapi, jadi ada Arya.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang