~ ❤️³ ~

1.6K 83 3
                                    

Happy reading yaaaa...



Minggu minggu ini pak Sunu yang sedang cukup sibuk di persidangan kasus korup yang sedang viral di kota ini. Membuatnya kadang terpaksa memberi ijin Azkia utk membawa motor sendiri ke tempat les nya.

Namun hari sabtu ini tiba tiba motor Azkia tak mau nyala. Untung saja les baru nanti agak siang. Dan Azkia menyadari keteledorannya masih pagi, bahwa dia lupa mengisi bbm motornya.

"Ma...motor Kia lupa ga isi bbm. Sekarang ga mau nyala..." Azkia seolah merajuk pada mamanya.

"Trus nanti les nya gimana? Papa udah pergi padahal." Sahut mamanya saat sambil berkutat di dapur.

"Tau lah tar. Semoga ada temen yg bisa bareng." Azkia sambil berlalu keruang tengah, mencoba menguhubungi temannya.

Tak selang beberapa lama, saat Azkia asik menonton tv, ada suara motor yg terparkir di depan rumah.

"Assalamualaaikum..." Salam dari luar

"Waalaikumsalam." Jawab Azkia dari dalam sambil jalan kedepan.

Rumah pak Sunu memang terdapat teras yg cukup luas, berbentuk seperti pendopo. Dan biasa disitulah ruang publik utk menerima tamu atau teman teman.

"Ehh mas Arya. Papa kan berangkat mas, katanya ada sidang." Azkia menerangkan pada sang tamu yang  ternyata adalah Arya.

"Iya Ki. Aku kesini justru disuruh bapak kayanya kamu butuh diantar les..." Terang Arya yg sambil tersenyum karena sudah mengerti alasannya.

"Kok ngerti? Dari mana? Emang papa tau dari mana...." Azkia bingung sebetulnya, karena dia merasa belum menghubungi papanya. Dan jelas mama belum bertamu hp nya karena masih sibuk di dapur.

"Kata bapak motor kamu ga ada bbm ya, kamu kebiasaan ga pernah mau isi bbm. Gitu?" Arya menjelaskan sambil senyum yang seolah menyimdir.

"Hehe, iya sih. Papa tau aja. Ya udah tunggu bentar ya mas, aku siap siap dulu. Les nya juga masih lama kok...." Azkia pamit hendak bersiap siap..

"Ma..Kia berangkat les. Di jemput mas Arya tuh. Katanya disuruh papa.". Pamit Kia pada mamanya.

"O ya udah. Jangan lupa bilang makasih ke Arya  Ki. Tar hubungi papa juga kalau udah pulang."

"Assalamualaikum Ma." Azkia bersalim lalu pergi keluar.

"Ayo mas.." ajak Azkia pada Arya.

Keduanya pun melaju.
Hingga di perempatan jalan lampu merah menyala.

"Mas!!!" , sapa seseorang di kendaraan yg berhenti disamping motor Arya tepat.

"Ana. Mau kemana kamu dek?" ,Sahut  Arya setelah tahu siapa yang menyapanya.

"Tumben Kia ga bawa motor." bukan menjawab pertanyaan sang kakak Ana justru bertanya pada Azkia yang sedang dibonceng kakaknya.

"Motor ku ga nyala mba. Ni papa minta tolong mas Arya." Azkia polos menjawab.

"Hati hati dek bawa motornya!" Pesan Arya pada adiknya. Karena lampu hijau segera menyala.

Kira kira 20 menit, motor Arya sudah berhenti di depan cafe depan tempat les Azkia. Cafe yang sebetulnya miliknya sendiri, namun tak banyak yang tahu.

"Kok berhentinya disini mas?" Azkia bingung.

"Kata kamu les nya masih lumayan nanti. Kamu biasa nunggu di cafe ini kan?"

"Yuk masuk dulu. Nikmati es choklat shake dulu." Arya mengajak Azkia masuk.

"Kok mas Arya tau aku suka choklat shake disini?". Azkia bingung, karena merasa belum pernah berada disini bareng.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang