~ ❤️40 ~

815 48 2
                                    

Selamat membaca.🙏

Jadwal berbagai ujian Azkia sudah dimulai.
Hari ini hari pertama Azkia menghadapi ujian praktek sekolah.
Karena sudah persiapan dengan baik, Azkia tenang menghadapinya. Yakin bisa. Begitu optimisnya.

Karena jadwal pulang sekolah lebih cepat saat ujian, Azkia kembali mengendarai motor sendiri ke sekolah.

Setelah dzuhur Kia sudah sampai rumah. Langsung ganti baju dan sholat.
Mamanya sedang istirahat di kamarnya.

"Ma, masak apa? Ki laper..." Kia masuk ke kamar orang tuanya

"Sarden tuh masih kulkas tinggal kamu panasin aja pake panci teflon."

"Mama sakit? Lemes amat."

"Enggak. Udah ga usah rempong deh makan aja sana. Nanti sore beli ayam bakar aja kalo papa sama Arya pulang."

"Owww mama ku kelelahan ya...hehehe habis dirapel papa. Hahahaa.." kia lari keluar dari kamar orang tuanya

Azkia menikmati makan siangnya sendirian.

Sore hari setelah papa dan suaminya pulang, Azkia keluar untuk membeli ayam bakar sesuai perintah sang mama.

Dia memesan dua ayam porsi utuh.
Saat menunggu pesanan, dia bertemu Aruna. Yang baru datang juga akan membeli ayam bakar.

"Azkia. Apa kabar?" Sapanya

"Baik Ar. Kamu apa kabar? Lanjutin dimana sekarang?" Balas Azkia

"Baik. Aku kuliah di universita T ambil teknik sipil. Kamu rencana mau lanjut kemana?"

"Ga lanjut kuliah kok. Dirumah aja. "

"Bisa aja becandanya."

"Mba ini pesanannya." Kata si pelayan menyodorkan kardus berisi ayam bakar pesanan Kia

"Oh iya mas makasih." Kia menerimanya dan sudah membayarnya tadi.

"Aku duluan Ar." Pamit Kia

Aruna masih terus melihat kearah Azkia. Azkia menyadari hal itu.
Namun dia sudah tak ada rasa apapun. Meski Aruan adalah orang pertama yang singgah di hatinya, namun rasa sakit mampu menghapus semua ruang hatinya untuk Aruna.
Apalagi sekarang dia sudah memiliki cinta halalnya, yang sangat dia cintai juga sekarang.
Seseorang yang Azkia kenal sejak kecil.

Setelah makan malam, Azkia kembali berkutat dengan persiapannya untuk ujian besok.
Arya dan papa terlihat juga sedang serius membicarakan sesuatu di ruang tengah.
Meski ada juga mama, tapi mama lebih fokus pada layar televisi pastinya.

"Horeeeeee....."

"Legaaa..."

"Lunas...."

"Kelar juga...."

Itulah suara suara teriakan siswa siswa teman sekolah Azkia saat keluar dari ruangan mereka.
Ya, hari ini hari terakhir Ujian Nasional. Ujian terakhir penutup masa sekolah mereka di SMA Mandala itu. Bahkan juga ujian terakhir menutup masa pendidikan formalnya.

Azkia tiba dirumah.
Tapi ada sesuatu yang membuatnya kaget saat masuk ke dalam kamarnya dan meletakkan tas nya di meja belajar sekaligus kadang meja kerja suaminya juga.
Ada sebuah kotak kado berukuran kecil. Padahal jelas jelas tadi pagi dia dan suaminya berangkat bersamaan waktunya.
Dan sang mama sudah tak pernah lagi merapikan dalam kamarnya sejak dia menikah.
Lagipula kalau ada paket pasti mama bilang. Tadi Kia masuk mamanya tidak bilang apa apa.

Karena penasaran, Azkia akhirnya mengambil kotak itu, lalu membukanya.
"MasyaaAllah....bagus banget...." Ucapnya

Menyadari ada kertas yang terlipat sangat kecil, Azkia mengambil kertas tersebut. Dan membiarkan cincin berlian itu tetap berada di dalam.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang