~ ❤️20 ~

847 60 3
                                    

Happy reading yaaa,,,

Semoga suka ceritanya 🙏

Akhirnya acara pernikahan Kania dan Aditya pun digelar. Meriah, ramai sekali, mewah. Itulah kesannya. Karena pasangan pengantin bisa dibilang orang cukup terkenal. Kania model yang bisa dibilang sangat terkenal, juga pemilik sekolah model terkenal di Yogya. Aditya, sang pengantin pria. Seorang pengacara ternama, lulusan luar negeri, yang selalu sukses menangani kasus kasus besar.
Juga orang tua kedua belah pihak, yang pasti memiliki banyak relasi juga.

Seluruh keluarga tampil anggun gagah dengan seragam. Yang duduk rapi berpasangan menyalami menyambut para tamu.

Azkia sengaja mengajak Arya. Lagipula memang Adit mengundang Arya secara resmi, dengan undangan.
Azkia sempat mengajak Arya untuk mencari kemeja batik senada dengan sepupu sepupunya, meski motifnya tak sama persis.

Namun sudah bisa membuat Azkia panen godaan dari sepupu sepupunya.

Bahkan saat sesi foto keluarga, setelah Azkia foto bersama pengantin dan kedua orang tuanya. Adit lalu menyuruh Kia untuk mengajak Arya berfoto berempat. Azkia, Arya dan pasangan pengantin.
Sontak mendapat gemuruh sorak goda smua sodara men-cie cie kan. Padahal yang lain juga begitu. Mereka mengajak pasangannya yang masih status pacar, untuk berfoto bersama.
Tapi sorakannya tak seheboh saat Azkia yang foto. Mungkin karena image anak kecil yang masih selalu melekat pada Kia, namun sekarang sudah bisa mengajak Arya bahkan mau bergandengan.

Dan tak elak juga pertanyaan dari beberapa rekan Adit sesama lawyer yang sudah mengenal Arya, juga papa Kia. Arya masih tampak sedikit grogi, namun papa Kia lebih terlihat biasa saja.

Acara resepsi di gedung itu berakhir pukul lima sore. Dan smua rombongan kembali menuju kediaman eyang Azkia. Karena setelah isya akan ada acara ramah tamah. Dan pasangan pengantin akan pulang kerumahnya, rumah Adit tepatnya, setelah acara makan malam itu. Kebetulan rumah Adit justru tidak jauh dari rumah eyang Nia.

Azkia berada satu mobil berdua dengan Arya. Karena papa mama nya juga menggunakan mobil sendiri dengan pakde budenya.

"Mas, ga langsung pulang kan? Ikut makan malam nanti?"

"Ga enak lah. Aku pulang aja ya? Cape juga seharian. Besok aku juga masuk kantor kan. Gapapa ya?"

"Iya udah gapapa."

Arya tahu raut wajah kecewa Kia.

"Kia, aku ga enak. Kalau terlalu ikut acara keluarga mu. Terkecuali kita udah ada ikatan resmi. Sekarang kan taunya keluarga besar mu aku cuma sekedar teman papa kamu."

"Mas mau lamar Kia?"

"Mau. Tapi, diterima aja belum jadi pacar. Gimana mau nglamar ngajak tunangan?". Jawab Arya dengan senyumannya

"Mas Arya iihhh....kan Kia ga mau pacaran!"

"Mau langsung nikah? Kan kamu masih sekolah manis. Masih kelas 11 malah. Lagian emang kamu juga cinta aku? Terima cinta aku?"

"Kalo aku jawab sekarang, ga romantis banget dalam mobil. Besok ajalah. Ajak aku jalan lagi ya?" Pinta Kia dengan gaya manjanya.

"Boleh. Kapan?"

"Ya kalau mas ada waktu. Aku kan masih libur sekolah. Jadi waktu aku santai."

"Tapi kamu kan masih banyak sodara kumpul gitu."

"Besok juga udah pada pulang kan harus pada kerja juga kali. Besok aku juga udah pulang kok. Papa juga besok kan kerja. Paling mama yang masih bantu beresin rumah eyang."

"Ya udah besok kabarin aja ya kalau kamu senggang."

"Mas ga turun dulu nih?"

Tak terasa obrolan mereka membawa keduanya tiba di depan halaman rumah eyang Kia.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang