~ ❤️6 ~

857 49 3
                                    

Happy reading yaaaa....


Kamis ini papa Azkia menepati janjinya untuk berlibur.
Karena kebetulan pak Sunu hanya mendapat cuti dua hari, kamis dan jumat. Sedangkan sabtu dan minggu sudah tentu memang hari libur.

Meski sedikit meleset dari rencana awal. Karena liburan ini belum ada pengumuman kelulusan ataupun nilai Azkia. Tapi karena pak Sunu merasa kerjaan di kantor sedang aman, jadilah di putuskan untuk mempercepat saja.
Toh papa Azkia yakin nilai putrinya selalu bagus.

Pagi ini Azkia dan kedua orang tua sudah sampai di stasiun kiara condong Bandung. Mereka memutuskan untuk menggunakan kereta, transportasi yang sangat mengasikan. Lagipula Azkia kangen naik kereta. Mereka berangkat tadi malam dari stasiun tugu Yogyakarta.

Menuruti keinginan putrinya, papa Azkia pun sudah reserved hotel. Nanti semalam sebelum pulang lagi ke Yogya, mereka baru akan menginap di rumah kakak mama Azkia.

Setibanya di hotel, Azkia di beri kamar sendiri, dan papa mama satu kamar sendiri tentunya.

"Akhirnya...." Azkia merebahkan raganya di kasur hotel. Karena memang mereka lelah.
Dan papa nya bilang untuk istirahat dulu, nanti setelah dzuhur baru akan mulai jalan jalan.
Tentu tadi sebelum sampai dihotel sudah lebih dulu mampir sarapan di rumah makan khas sunda.

Setelah bebersih diri Azkia berniat ingin istirahat. Namun tiba tiba notifikasi pesan muncul di ponselnya.

From : 08572332****
: Udah sampai Kia liburannya? Semoga hepi ya.. :

: Siapa ya? :

Lama tak muncul balasan lagi, Azkia pun mengabaikan. Lalu memejamkan matanya.

Setelah dzhur, Azkia pun bergegas ke kamar papa mama nya.

Tok..tok..
"Ma...Pa..." panggilan Kia di depan kamar orang tuanya, tepat di depan kamarnya.

Ceklek...
"Papa masih tidur Ki...kasian. kemaren kan pulang kantor udah sore, malem langsung berangkat." Terang mamanya.

"Iya Ma...tapi Kia disini ajalah."

Mamanya pun kembali ikut rebahan disisi lain suaminya. Sedangkan Kia duduk di sofa menikmati camilan sambil menonton tv.

"Ma, kita trus jalan jalan pake apa Ma?"

"Pake kaki lah Ki...hehehe"

"Mamaaaa..Kia serius."

"Yang punya keinginan liburan kan kamu..ya harusnya kamu lah yang persiapkan. Weee..."

"Ga lucu Ma!"

"Ga mau dibilang anak kecil tapi masih gede ambeg."
"Ya pastinya papa udah persiapan pikirkan smua lah Ki sebelum berangkat."

Kia pun lalu hanya manggut manggut  sambil trus mengunyah camilan.

Tak lama, papa Kia pun mengerjapkan mata, sambil ngulet. Tanda mulai sadar dari tidurnya.

"Kok kamu disini nduk... Kamarmu kan sendiri to..." suara papa Kia menyadari putrinya sudah ada di kamarnya.

"Papa iih...Kia udah rapi nih. Ayo jalan."

"Eehhh iya...nih lagi ga dirumah ya..." Papa Kia sengaja menggoda anaknya.

"Makanya Ki, coba kita ke pakde Tres, kan kamu bisa jalan jalan sama mba Sita." Sela sang mama.

"Namanya bukan kita yg liburan itu Mah." Azkia kesal. Lalu naik ke ranjang orang tuanya, ndusel sang papa.

"Ayo Paaaa!"

"Iya bentar Papa kumpulin nyawa dulu trus berbersih ya. Mama udah mandi Ma?"

"Udahlah. Cantik gini." Seloroh mama Kia tertawa.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang