~ ❤️18 ~

713 54 3
                                    

Happy reading yaaaa,,

Mohon saran,komen dan votenya...makasih 🙏

Takbir bergema. Hari raya tiba.
Semua menyambut bahagia.
Bertemu berkumpul sanak keluarga.

Begitu juga dengan keluarga Azkia.
Kediaman eyang Azkia sudah ramai dengan anak cucu. Apalagi sebelum lebaran kemaren sudah sempat ada acara rapat panitia untuk pernikahan Nia dan Adit. Keduanya sepupu Azkia sebetulnya. Hanya saja Adit bisa dibilang sepupu jauh.

Dari setelah subuh tadi,keribetan terasa dirumah eyang Azkia itu. Mulai yang menyiapkan masakan juga repotnya menyiapkan pakain atau apapun.
Meski rumah Azkia bisa dikatakan dekat, namun Azkia dan kedua orangtuanya juga sudah menginap dirumah eyangnya dari semalam.

Keluarga besar Azkia seperti biasa akan mengikuti sholat ied di alun alun utara kota Yogya.
Menggunakan beberapa mobil bersama.

Usai sholat ied semua keluarga sudah kembali kerumah eyang. Untuk sungkeman bermaaf maafan.
Penuh haru. Namun ada juga ulah beberapa yang akhirnya membuat tawa semua.
Bercanda sambil menikmati hidangan.
Saat lebaran pun, persiapan untuk pernikahan Nia sudah mulai dilakukan. Rencana lebaran ketiga semua akan fitting baju. Seragam keluarga.

Sore hari ini, Azkia dan kedua orang tuanya pulang dulu kerumah. Untuk silahturahmu juga dengan keluarga papa Kia. Juga para tetangga. Karena biasanya lebaran kedua banyak rekan kerja papa Kia yang akan datang, jadi mama dan Kia akan menyiapkan rumah dulu.

Malam hari papa Kia mengajak istri dan putrinya untuk bersilahturahmi kerumah kakak kakak papa Kia. Karena memang orang tua papa Kia sudah meninggal semua. Sejak Kia kecil.

"Ti, adikmu mau mantu ya?". Tanya bude Pur, kakak papa Kia

"Iya mba. Astrid mau nikahin Nia." Jawab mama Kia

"Nia itu yang sepantaran Kia bukan?"

"Bukan mba. Nia itu yang gede. Yang sepantaran Kia masih sekolah di TN." Jawab papa Kia

"Kapan Ti?"

"Seminggu lagi mba. Nanti undangannya biar Kia anter besok." Terang mama Kia

"Iya. Kia kamu kels berapa to sekarang?"

"Sebelas bude." Jawab Kia sambil makan ketupat

"Mau kuliah apa kerja besok?"

"Ga tahu bude. Belum mikir"

"Ya direncanain Kia."

"Iya bude gampang. Niruin mba Wening aja lah, nikah. Kaya mama juga. Hahahhaa"

"Ya kalau emang jodohnya sudah datang ya gapapa. Tapi kalau belum ya nirunya mba Andin itu."

Wening adalah anak bude Pur. Yang sudah nikah tak lama setelah lulus SMA.
Sedangkan Andin anak pakde Yuli. Kakak tengah papa Azkia. Andin masih kuliah sambil kerja sekarang. Usia nya kira kira 22, sepantaran dengan Wening.
Keluarga papa Kia sepertinya memang tidak banyak keturunan, bahkan smua perempuan.
Azkia, Wening dan Andin.
Berbeda dari keluarga mama Kia yang banyak. Dan menyebar. Keluarga papa Kia ya smua disini. Satu kecamatan bahkan.
Tapi wening sudah pindah ke Semarang sekarang ikut suaminya lah.

JODOH    (selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang