Aqilla, Aqilla Ferreira Sanjaya. Perempuan cuek yang katanya cuma milik keluarganya dan Ravaro. Ravaro itu sahabatnya. Mereka bersahabat sejak kecil. Karena bundanya Aqilla dan mamanya Ravaro itu sahabatan juga dari SMA. Hubungan yang klasik, bukan?
Ravaro Argya Darmawangsa. Ravaro itu selain santainya tidak bisa ditolerir dia juga ngeselin banget. Ravaro suka sekali menjahili Aqilla. Bikin Aqilla naik darah mulu. Aqilla kesal sekali kalau sudah bahas Ravaro yang ngeselinnya bikin orang elus dada.
Sampai suatu hari semua berubah. Berubah karena sesuatu yang di luar dugaan. Sesuatu yang bisa membuat kemungkinan buruk dan baik terjadi setelahnya.
Entahlah. Tidak dapat diprediksi.
Banyak hal berlalu begitu cepat dalam waktu singkat. Tanpa memberi celah bagi sang tokoh untuk beristirahat. Semua terekam dalam jejak memori dengan lamat. Membuat beberapa hal sulit dicerna oleh akal sehat.
Ini mungkin akan menjadi cerita yang panjang tentang perjalanan cinta dan pertemanan Aqilla dan Ravaro.
Perjalanan yang membuktikan bahwa perasaan bisa tumbuh karena pertemanan dan pertemanan yang bisa saja hancur karena perasaan.
---
I really like you
I want to confess
But I'm scared to find out the truth
Whether if you like me back or not
I wonder every day until my mind goes insane
Please tell me how you fell
I like you a lot
---
ini cerita pertamaku, tentang mereka.
hope you enjoy this story!!
have a nice day, guys 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Friend | When You Were Special For Me ✔
Teen Fiction[COMPLETED] "Ceweknya itu yang lagi makan cilok di depan gue." "Mau gue musuhin seumur hidup lo?" •••• Tentang perasaan yang muncul karena sebuah ikatan bernama pertemanan. cover by _adindazp
