29 : Goyah

29 5 0
                                    

"Aku ke kelas ya,"

"Ya,"

Bel istirahat telah berbunyi, barusan Haikal meneleponnya. Katanya dia mau ke kelas Aqilla. Padahal biasanya gak pernah bilang, tiba-tiba aja gitu udah di depan kelas.

Setelah mendapat chat dari Haikal bahwa dirinya sudah ada di depan kelas, Aqilla langsung menuju keluar kelas.

"Mau bucin ya?"

Aqilla menghela napas. Nayya masih bersikap seperti ini kepadanya. Membuat suasana di antaranya menjadi canggung.

"Iya. Mau ikut?"

Nayya hanya mengedikan bahunya, "Inget, La. Jangan mau dibegoin,"

Aqilla tidak menanggapi perkataan Nayya itu dan melanjutkan langkahnya. Dia melihat Haikal sedang duduk di bangku depan kelasnya sambil bermain ponsel.

Aqilla langsung duduk tanpa berkata apapun. Haikal yang menyadari itu langsung memasukan ponselnya ke saku celananya.

"Kamu gak ke kantin?"

"Bawa bekel," jawab Aqilla dengan nada cuek.

"Gak nanyain aku?"

Aqilla menoleh, "Pengen banget ditanyain,"

Haikal terkekeh, "Gemesin banget sih," katanya sambil mencubit pipi Aqilla dengan gemas yang langsung ditepis oleh Aqilla.

Haikal terkejut dengan hal yang dilakukan pacarnya itu, "Kamu kenapa?"

"Gapapa," kata Aqilla lalu bangkit dari duduknya. "Kamu balik ke kelas gih, udah mau bel,"

Setelah mengatakan itu, Aqilla langsung masuk ke dalam kelasnya. Meninggalkan Haikal yang bingung dengan sikap pacarnya itu.

Aqilla kembali duduk di bangkunya. Memasang wajah datar yang membuat Rahma mengalihkan atensinya ke Aqilla.

"Tumben abis ketemu Kak Haikal cemberut gitu,"

Aqilla menoleh. Dia menghela napas gusar, "Kemaren gue ngeliat Haikal ama cewek lain,"

"Hah? Serius lo? Lo salah liat kali,"

"Gak tau juga. Gue liatnya dari jauh sih, jadi bisa aja salah. Tapi gue kenal banget dan gue sedikit yakin kalo yang gue liat itu bener,"

"Jangan gegabah," nasehatnya. "Lo bisa tanya sama Kak Haikal baik-baik,"

Aqilla mengangguk. Memahami saran yang diberikan Rahma barusan.

Jadi apa dia harus langsung memutuskan hubungannya dengan Haikal? Aqilla menghela napas gusar. Kecurigaannya kini sedikit terbukti. Dia ingin bicara dengan Haikal.

Kak Haikal 🌈

kak

iya
udh ga ngambek?

gaada yg ngambek
nanti pulsek temenin beli es krim :(

kek anak kecil

ih

iyaiya

beneran??
kamu gaada les kan hari ini?

gak ada
hari ini waktunya sm kamu

iyain
yaudah

jgn ngambek lg ya
nanti kita beli eskrim

iy
Read

Special Friend | When You Were Special For Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang