Hari ini tidak ada kata mendung untuk menghiasi hari refa. Refa pulang setelah menjemput bunda tercintanya dibandara ia senang karena bundanya sudah pulang dan ia tidak akan kesepian lagi dirumah.
"Gimana sama sekolah kamu ref" tanya febri saat refa duduk disofa ruang tv.
"Baik baik aja bun" ucap refa
"Dah ada gebetan belom?" Goda febri. "Udah mau lulus masa belum ada yang ngegebet juga" lanjutnya.
Refa menghembuskan nafas pelan.
"Bun, bunda kan tau refa gak mau punya pacar dulu karena refa mau ngejar cita cita refa dulu" ucap refa menyakinkan febri agar tidak membicarakan soal pacar lagi.
"Iyaa bunda tau sayang tapi masa kamu gak ada temen cowo gitu selain dika" ucap febri. Refa tidak menjawab ia beranjak dan pergi menaiki anak tangga.
Bunda pulang bukannya bikin mood refa seneng malah buat ancur. Batin refa
Sudah berkali kali febri menayakan pacar pada dirinya tapi jawaban nya tetap sama tetap ingin meneruskan pendidikan nya dulu sampai ia sukses toh pikir refa kalo jodoh nanti juga dateng sendiri ke kita.
***
Hari yang sangat membosankan bagi refa karena tidak ada kegiatan sama sekali sejak bundanya pulang dari makassar dan asisten rumah tangganya juga sudah mulai kembali bekerja setelah libur cuti karena ada masalah keluarganya dikampung.
LINE!
[BACOD SQUAD]
Lala devani
Bosen woi dirumahLaras sofyata
Main hayukNayla maharani
@refaayudevlonaRefa ayu devlona
Naon?Lala devani
Main dirumah lo siapa tau dikasih oleh oleh wkwkLaras sofyata
2in wkwkNayla maharani
Gue otw rumah refaLaras sofyata
Jemput nayLala devani
2inRead
***
Lala, laras dan nayla sudah berada di rumah refa dari 15 menit yang lalu.
Diruang yang dihiasi berbagai warna pastel kesukaan nya adalah kamar refa.
"Bunda lo pulang kapan kok gue gak tau" tanya lala
"Pulang hari kamis. Mending bunda gue di Makassar tenang biar gue nya gak ditanyain pacar mulu" ucap refa membuat ketiga teman nya terkekeh.
"Ref, ref wajar aja bunda lo nanya gitu kan dia juga pengen kali liat lo gak sendirian terus." Ucap laras.
"Gua gak pengen pacaran dulu. Kalo cita cita gue udah tercapai dan gue dah sukses baru gue mau buka hati buat cowo." Ucap refa
"Eh tapi ya ref kalo lo belom siap buat pacaran lo bisa kok buat temenan dan deket secara perlahan sama cowo" ucap nayla. Ucap nayla diangguki oleh laras dan lala.
"Iya ref bener lo gak harus maksain diri buat buka hati lo sekarang secara perlahan aja lu buka hati buat cowo gitu" ucap lala.
"Ya sama aja lu kaya TTM" ucap laras
"Teman tapi mesra" ucap ketiga sahabat refa berbarengan
"Ah tau lah pusing gue" ucap refa gak tau dia harus bagaimana lagi rasanya ia ingin sekali pergi dari dunia ini.
"Eh nico ternyata ganteng ya" ucap laras.
"Iya ganteng tapi galaknya minta ampun" ucap refa.
"Kalo kata gue sih enggak tau dia gak galak" ucap laras
"Eh tapi ko lo tau kalo dia galak ref, ada apa nii" tanya Lala sambil menaik turunkan alis nya
"Gak ada apa apa gua tau dari banyak orang yang ngomong" ucap refa meyakin kan
"Gak percaya sih gue" ucap Lala
"Yaudah kalo gak percaya." Ucap refa.
"Tapi ya menurut gue bisa aja Nico beneran mau ngedeketin refa kan terus gak tau nya mereka emang udah diem diem deket kan kita gatau nih" ucap nayla
"Enggak, apasih kalian udah deh gausa bahan itu mending sekarang kita gofood aja laper nih" ucap refa diangguki oleh ketiga nya.
***
Senja sudah mulai datang menghiasi sore. Refa, lala, nayla dan laras hari ini akan pergi keluar setelah sudah pulang main dirumah refa mengobrol bersama febri dan memakan cemilan bersama. Mereka akan pergi keluar untuk nongkrong pasti nya dan tempat nongkrong mereka kali ini adalah cafe yang di request oleh lala
Dengan jujur refa malas dateng ke cafe yang lala request karena cafe ini tempat dimana anak anak brainer kumpul. Dan benar saja refa sedang membicarakan mereka dalam hati mereka datang dari ambang pintu masuk cafe.
"Balik yuk ada anak brainer mau nongkrong" bisik refa pada lala.
"Tumben kesini lagi gabut ya" ucap reno.
"Bos kita gabung sini aja bareng mereka" ucap adrian.
Anak anak brainer mengeser meja yang mereka ingin tempati ke meja dekat refa dan teman teman nya.
"Dika mana kok kalian cuman berenam?" Tanya laras.
"Iye dika lagi sama doinya" ucap reno. "Bos refa noh katanya kangen" ledek reno dengan kekehan mendapatkan tatapan tajam dari Nico.
Refa hanya ia ingin sekali buru buru pergi dari sini rasanya tidak nyaman berbincang dengan mereka. Refa tidak seperti laras, lala dan nayla yang sudah mengenal reno dari smp dan mengenal semuanya saat masuk kelas X.
"Kalian masih lama disini gak? Kalo masih gue ijin balik duluan" ucap refa sambil memasukkan handphon dan dompetnya kedalam tas selempangnya.
"Dih ref sini dulu baru jam 5 gue ijin sama bunda lo pulang jam 8. Bunda lo juga lagi di butik temen nya bukan." Ucap laras.
Mau tidak mau refa harus nurut dengan mereka jika laras pulang terlebih dahulu kerumah ia harus melakukan apa dirumah nya sendiri?.
***
-NICO BRAMASTA ENUGROHO
SATU KATA BUAT PART INI.
GIMANA SAMA CERITANYA?
SPAM NEXT BUAT PART SELANJUTNYA
SALAM MANIS DARI NICO:)
KAMU SEDANG MEMBACA
NICO[EnD]
Teen FictionNico Bramasta Enugroho remaja berumur 17 tahun yang dikenal dengan panggilan Nico disekolahnya sifat dingin yang melekat didirinya. Nico ketua geng besar sekolah yaitu Brainer, banya perempuan yang ingin menjadi pacarnya hanya karena ia seorang ketu...