Sudah satu minggu kurang setelah kejadian refa pingsan karena nico dan dirawat hari ini mereka ingin pergi ke bali dan merayakan ulang tahun refa bisa dibilang sekalian liburan sebelum UN nanti, semua persiapan sudah diberi tahu oleh refan saat mereka pulang dari rumahnya saat refa pulang dari rumah sakit.
"Akhirnya liburan juga gua setelah terus terusan megang buku terus mikir juga" ucap lala
"Bilang makasih lo sama om fran kan dia yang ngajak kita ke bali" ucap dika
"Gapapa ya om juga bahagiain refa kalian juga udah kaya anak om sendiri kalian tuh" ucap fran
"Kalian udah pada makan belum mau berangkat?" ucap febri yang sedang menyediakan makanan untuk fran, refa, refan dan diriny
"Iya tante kita mah gampang" ucap lala"Om atau kita yang cowo sebagian ada yang berangkat dulu gimana?" ucap dika
"Boleh biar ga bulak balik mobilnya, koper koper yang ukuran besar dibawa duluan aja" ucap fran
"Oke om kita langsung berangkat abis beresin koper" ucap dika diangguki oleh fran
"Eh kita yang cewenya ikut aja kali ya langsung ke bandara" ucap laras
"Ga muat kan koper semua" ucap nayla
Hari ini semua anggota brainer ikut karena suruhan refan dan brainer angkatan tahun lalu dan dua tahun lalu pun hadir untuk merayakannya dan lagi lagi karena refan yang menyuruhnya. Refa baru saja turun dari kamarnya melihat ruang tamu sebagian kosong karena anak brainer sudah berangkat semua dan sisa firhan dan anak perempuan saja.
"Sebagian pada kemana?" tanya refa yang menaruh tas miliknya disofa.
"Udah pada duluan ke bandara kita kan koper banyak jadi sekalian" ucap lala
"Ini kak syasha sama tasya belum dateng?" ucap refa
"Iya belum palingan bentar lagi sampe" ucap nayla
"Refa mau makan dulu atau nanti aja?" ucap febri
"Nanti aja deh bun, lagi gak enak nih perutnya" ucap refa diangguki oleh febri
***
Semua anggota brainer, keluarga refa, dan teman temannya sudah sampai dibandara dan baru saja selesai check-in
"Aku mau mampir dulu beli coffe sambil nunggu boarding" ucap refa
"Jangan minum coffe kamu punya asam lambung mau happy happy nanti kamu malah sakit" ucap fran yang mencegah anaknya untuk minum coffe sebelum makan
"Aku bawa obat baru sekali yah gak bakalan kambuh kok" ucap refa
"Nanti kamu malah keterusan udah jangan" ucap fran
"Yaudah refa beli coffe dingin sambil makan pesen burger di KFC" ucap refa
"Yaudah kalo gitu yang penting perut kamu ada isinya ada yang dimana, nico kamu anterin refa jagain dia jangan sampe beli macem macem" ucap fran diangguki oleh nico
"Cuman satu macem ko gak yang lain" ucap refa dan berjalan kearah tempat cafe berada.
"Bener kata ayah kamu by, nanti kalo kambuh gimana?" ucap nico
"Kamu ngedoain asam lambung aku kambuh? Udah aku masih bisa tahan kalo pagi mah" ucap refa
"Yaudah terserah kamu aja, aku larang pun kamu tetep aja minum" ucap nico
"Selamat pagi kak, ada yang bisa dibantu mau pesan apa?" ucap pelayan yang ada dimeja kasir.
"Coffe latte ice satu sama donat nya dua box ya mba, es batunya banyakin ya mba" ucap refa
KAMU SEDANG MEMBACA
NICO[EnD]
Teen FictionNico Bramasta Enugroho remaja berumur 17 tahun yang dikenal dengan panggilan Nico disekolahnya sifat dingin yang melekat didirinya. Nico ketua geng besar sekolah yaitu Brainer, banya perempuan yang ingin menjadi pacarnya hanya karena ia seorang ketu...