Refa sedang berjalan dengan lala disamping nya, mereka berdua berjalan kearah perpustakaan karena ada buku yang mereka butuhkan. Hari ini memang banyak kelas yang kosong tidak ada mata pelajaran karena hampir sebagian guru ditugaskan untuk mendatangi rapat dinas.
"Kak refa, kak" ucap salah satu adik kelas yang datang dengan nafas sesak karena berlari
"Kenapa mel?" tanya refa yang melihat bingung adik kelasnya.
"Itu kak, k-kak maudi ngacak ngacak ruang musik kak semua alat alat musik berantakan banyak yang patah kak" ucap melda
"APA KOK BISA?!" ucap lala
"Disana ada siapa aja? Kumpulin yang lain ya mel suruh mereka kesana" ucap refa
"Ref, gak bisa dibiarin nih lama lama tuh bocah berulah" ucap lala
"Sabar dulu la, lo harus inget rencana kita apa?" ucap refa
"Sabar gua dah abis ref mau sabar gimana lagi gua" ucap lala
"Mending sekarang kita kesono dulu liat ruang musik" ucap refa
"Kalo gak gini gua panggil nico sama yang lain lo ke ruang musik duluan" ucap lala diangguki oleh refa
Refa berlari kearah lapangan menuju ruang musik yang berada diujung koridor lantai satu. Lala berlari menaiki tangga satu persatu ke roftoof gedung sekolah dirinya tau jam pelajaran seperti sekarang semua anak brainer berkumpul diroftoof larena sudah menjadi tempat kumpul mereka.
"Woi si-si maudi" ucap lala saat sudah sampai diroftoof.
"Lo kalo ngomong tuh yang bener la" ucap reno
Lala menarik nafas panjang untuk menetralkan nafasnya yang memburu karena berlari menaiki tangga tadi.
"Ada apaan?" ucap dika yang melihat lala sudah tenang dengan nafasnya
"Maudi ngancurin ruang musik" ucap lala
"Serius atau bohongan nih?" ucap lingga
"Gua gak bohong refa lagi disana tadi gua sama refa mau ke perpus tapi gak jadi karena ada adik kelas manggil si melda yang manggil dia ngomong kalo maudi ngeberantakin ruang musik dan hampir semua alat musik patah patah" jelas lala
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat pagi Pengumuman bagi seluruh angkota paduan suara dan untuk yang eskul musik silahkan berkumpul diruang musik sekarang karena ada informasi yang harus disampaikan sekian terima kasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap siswi dari meja piket.
Baru saja lala ingin membuka suara tidak jadi karena nico yang berlari kearah pintu roftoof berlari menuruni tangga, tidak lama mereka yang berada diroftoof pun mengikuti nico turun kebawah.
"La, lo telfon kak syasha buat kesini dia kan yang biasa ngurus ruang musik" ucap dika
Lala berhenti sebentar untuk menelfon syasha.
"La itu kok anak brainer pada buru buru mau kemana? Terus tadi ada apa dengan ruang musik?" ucap laras
"Mending lo jangan banyak omong dulu lo bantu gua buat telfon kak syasha dari tadi gua telfon gak diangkat" ucap lala
"Kak lala dicariin kak refa dibawah, butuh bantuan kak" ucap melda
Lala turun dengan cepat dan berlari kearah ruang musik, sudah banyak anak musik dan paduan suara yang berkumpul disana bagaimana keadaan ruang musik sekarang sangat berantakan.
"Pengurus eskul siapa?" ucap nico tegas, nico memang bagian dari eskul musik dari masalah apapun tentang musik ia turun tangan membantu dengan masalah seperti ini pun dirinya ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NICO[EnD]
Teen FictionNico Bramasta Enugroho remaja berumur 17 tahun yang dikenal dengan panggilan Nico disekolahnya sifat dingin yang melekat didirinya. Nico ketua geng besar sekolah yaitu Brainer, banya perempuan yang ingin menjadi pacarnya hanya karena ia seorang ketu...