NICO#47

1.3K 58 3
                                    

Kota bali hari ini lumayan ramai mulai dari wisatawan manca negara atau pun wisatawan asing yang sedang berkunjung kesana dan untuk berlibur. Refa, refan dan semua teman temanya pergi untuk ke pantai menikmati sunset disana seharusnya hanya refa dan teman teman perempuan nya tapi karena ingin sekalian makan malam didekat sana jadi sekalian ikut. Fran dan febri tidak ikut dengan mereka karena nanti malam dirinya dan febri akan menjemput darvan dan vera bersama fachri dan tika yang juga ikut bersama, tidak nico atau pun refan yang menjemput karena ingin merayakan ulang tahun refa ditempat makan malam.

"Pleas tolong ya gais disana jangan malu maluin banyak orang anjir malu" ucap laras melihat teman teman nya banyak dan pastinya bakalan rusuh

"Heh reno inget gak usah jelalatan matanya ngeliat bule bule" ucap dika membuat reno menolah sejak tadi ia memperhatikan jalan kota bali.

"Kalo dia gombalin bule ceburin aja ke laut biar kebawa arus" ucap lala dari bangku barisan depan tapi tidak menoleh kebelakang

"Mampus, gak bisa ngapa ngapin lo sekarang dan ada ibu negara yang selalu pantau" ucap dika membuat reno ingin membuangnya sekarang.

Sekitar 16 menit dari villa mereka tinggal dan datang ke pantai kuta, refa dan kawan kawan perempuan nya memakai pakaian simpel dengan celana legging panjang dengan hoodie size yang refa kenakan dan ada yang memakai steel sama seperti refa atau pun berbeda sedangkan anak anak brainer dan alumni brainer memakai celana 3/4 pas selutut dengan kaos yang membalut tubuh mereka membuat otot yang ada disana tercetak.

"Anjir anjir bule nya cakep cakep woi" ucap bagas yang baru turun dari bus

"Gas inget cewe lo dijakarta" ucap refa

"Iya bu bos inget ko bagas" sahut bagas

"Ayo ih gua gak sabar main pasir nih" ucap laras

Mereka masuk kepantai dan mencari tempat yang kosong karena mereka banyak jika terlalu ramai akan mengangu orang orang. Refa berjalan dengan nico yang merangkulnya, refa gak bisa nolak.

"Aku mau kasih kamu hadiah terindah kamu pasti kaget dan target aku bukan lulus kuliah" ucap nico membuat refa menoleh.

"Kamu mau ngelamar aku?" ucap refa

"Engga siapa bilang, kamu emang mau cepet cepet" ucap nico

"Ya gak cepat juga, kalo kamu ngajak aku abis lulus SMA aku bisa aja. Kamu izin sama ayah juga by" ucap refa membuat nico tersenyum

"Iya iya abis selesai UN aku izin sama ayah kamu" ucap nico

Semua anak anak brainer dan sahabat refa bergabung disana, bermain dan meyipratkan air bersama, anak anak brainer sudah lepas kaos hanya memakai celana selutut karena mereka memang tidak biasa untuk memakai kaos saat dipantai.

"Bagus banget sunsetnya, gua suka sama gradasi warnanya bagus" ucap lala yang melihat awan dengan warna yang bagus sangat indah.

"Gua gak mau pulang indah banget sumpah disini" ucap laras

"Kalo lo gak pulang nanti yang jadi bahan ledekan gua siapa" ucap dika membuat laras memukul lengan dika

"Gua pengen sama lo pada nikah terus juga sampe punya anak dan jadi kakek nenek kaya gini terus dan anak anak lo pada nanti juga ke gini harus kayak gini" ucap refan

"Bang lo kapan lamar kak syasha?" ucap lala

"Harusnya gua yang nanya sama kalian, gua udah ngelamar dia udah lama malah tapi emang gua gak ngasih tau kalian" ucap refan

"Tapi kok gua gak liat kak syasha pake cincin" ucap lala

"Masa lo gak liat orang dia pake" ucap refan

NICO[EnD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang