EXTRA PART END

3K 74 3
                                    

1 tahun

Hari ini adalah hari bertambah umur untuk si kembar yaps hari ulang tahun mereka, sudah ada kemajuan tiap harinya dan banyak juga orang orang yang menyukai mereka berdua, hari ini banyak orang yang berkumpul dirumah refa dan nico mereka tidak mengadakan di caffe maupun restoran karena fran yang meminta acara ulang tahun rein dan rain dilaksanakan dirumah saja dengan dekorasi ditaman belakang rumah mereka yang terbilang sangat luas.

"Rein sayang sini pakai bando dulu" ucap refa yang menanggil rein yang sedang ada digendongan nuca adik nico.

Rein dan rain sering sekali bermain bersama nuca dan juga tasya, tunangan nuca yang termasuk teman refa saat SMA.

"Mom ein gamau pake bando" ucap rein

"Sayang pake bando, nanti ein tambah cantik" ucap refa

"Ein liat ain aja pake bando tuh" ucap rain kembarannya sambil menunjukan bando yang berada diatas kepalanya.

rein dan rain memang sedikit berbeda berbeda dengan cara mereka berpakain tapi tidak dengan sikap dan sifat sama seperti daddy dan mommy sifat lembut didepan keluar dan sifat garang seperti nico saat didepan orang yg tidak dikenal oleh mereka atau pun diluar rumah.

"Iya mom ein pakai andonya" ucap ein dan mengambil bando yang dipegang refa dan memakaikannya ke kepalanya sendiri

"Cantik banget cucu omah" ucap febri yang melihat si kembar memakai bando dikepala mereka.

Banyak keluarga yang hadir hari ini, dan banyak juga sepupu rein dan juga rain yang datang dan bermain bersama mereka berdua, baru hanya keluarga saja yang datang sedangkan teman dan sahabat mereka masih dalam perjalanan kerumah mereka. Pas satu tahun umur rein dan rain dan juga kabar baik datang untuk keluarga mereka, refa ingin memberikan surprise kepada semuanya terutama nico suaminya, ia ingin memberikan test pack yang iya gunakan untuk tes kehamilan tadi pagi.

Suara derum mobil dari depan halaman rumah nico, beberapa mobil masuk kedalam parkiran halaman rumahnya, mobil sahabatnya mereka itu baru saja datang dengan disusul motor motor yang masuk kedalam pekarangan rumah. Rein dan rain keluar dari dalam rumah melihat siapa yang datang dan ternyata sahabat mommy dan daddy mereka.

"Ante alaaa" ucap rein dan rain yang melihat lala turun dari mobil.

"Assalamualaikum, hai sayang" ucap lala sambil menggendong rein sedangkan rain berlari ke arah laras

"Ante ama sekali dateng nya" ucap rein

"Maaf ya kalian nunggu, tadi aunty cari hadiah buat kalian dulu" ucap lala

"Hadiah? Ante bawa hadiah apa?" ucap rein

"Rein dan rain turun dulu nanti aunty kasih tau hadiahnya apa" ucap lala

Rein dan rain turun dari gendongan lala dan juga laras.

"Ayo kita masuk dulu biarin nanti om reno yang turunin" ucap lala lalu menggandeng tangan mungil rein dan rain.

Mereka masuk kedalam, susah sangat ramain sekali rumah nico dan juga refa dan sekarang sudah waktu nya untuk acara dimulai.

"Mommy dan daddy kalian dimana?" ucap lala

Rain menunjuk refa dan nico yang berada ditaman dekat kolam.

"Halo bu bos pak bos" ucap lala yang datang menghampiri refa dan juga nico, refa menoleh kebelakang mendapatkan lala dengan anak mereka.

"Aaaaa kalian kapan sampe nya?" ucap lala dengan senang sudah hampir 6 bulan tidak bertemu sahabatnya yang satu ini karena sibuk dengan tugas kuliah dan lain lain.

"Baru sampe, yang lain lagi pada didalem" ucap lala

"Reno gak ikut sama lo?" ucap refa

"Ikut, semua ikut dikawal. Jadi inget masa SMA kita dulu gimana" ucap lala

"Nanti kita ngobrol bareng, gua mau samperin yang lain dulu" ucap refa

"Gua ikut deh, rein sama rain gimana ref?" ucap lala

"Kan daddynya ada tuh" ucap refa

"Nic, jagain anak lo bentar" ucap lala dan langsung berjalan mengikuti refa

Refa dan lala datang ke ruang tamu untuk bertemu dengan yang lain dan yaps benar apa kata lala banyak teman dan sahabat mereka yang datang ke acara ulang tahun anak mereka ini.

"Halo gaiss kalian apa kabar" ucap refa yang datang, berpelukan ala perempuan, dan dengan teman teman nico bertosan.

"Ref, pak bos mana?" ucap dika

"Dibelakang lagi ngasuh anaknya" ucap lala

"Gua kebelakang ya" ucap dika

Baru saja dika ingin menghampiri nico, tapi nico sudah lebih dulu datang dengan kedua anak perempuan dalam gendongannya, nico memberikan rain untuk refa yang menggendongnya

"Baru gua mau ke lo, tapi lo udah kesini duluan" ucap dika

"Gimana gimana kalian berdua ada rencana buat anak lagi buat adiknya twins?" ucap laras

"Ada lo tungguin aja, yang jadi pertanyaan gua sekarang adalah, lala kapan nyusul lo?" ucap refa

"Gua mau ngasih undangan nih, minggu depan gua nikah baju kalian bakalan gua kirim besok, bawa pacar, sama keluarga kalian juga ajak aja, gua sediain satu undangan buat satu org biar gampang aja" ucap lala menyerahkan undangan.

"Lo sama reno?" ucap dika

"Yaiya lah sama siapa lagi emang nya?" ucapa lala pada dika

"Dikira gua sama anak fakultas sebelah itu, yang naksir lo juga" ucap dika dengan tertawa sambil melihat wajah reno

"Gila kali lo, deket aja gua sama reno masa nikah sama yang ono" ucap lala

"Kan bisa aja la si reno di ciyuuut" ucap lingga,

"Ditikung dadakan pas H- seminggu" ucap dika

"Galucu kalo pas hari H lala nikah sama yang ono" ucap lingga

"Heh lo pada kalo ngomong, tuh liat tuh mukanya reno udah panas" ucap laras

"Biarin biarin mau liat dia meledak kegimana" ucap dika

"Jangan ribut disini lo berdua" ucap refa melihat reno ingin mengambil aba aba untuk menghajar dika

"Yang, kita mulai acaranya sekarang aja rein sama rain udah mulai ngantuk" ucap refa yang melihat kedua anaknya sudah mulai memejamkan mata mereka untuk tidur.

***

Acara tiup lilin, potong kue dan lain lain sudah dilakukan dan sudah hampir semua orang sudah pulang hanya tinggal keluarga saja.

"Aku punya sesuatu buat kamu" ucap refa dari meja rias dikamar mereka, nico yang sedang merebahkan tubuhnya kembali bangun dan menghampiri istri nya itu.

"Apa?"

Refa memberikan test pack kepada nico dan mata nico tertuju pada dua garis biru yang berada disana membuatnya tidak percaya, bisa secapat ini.

"Kamu hamil?" ucap nico membuat refa mengangguk

Detik selanjutnya nico memelik refa dengan secepat kilat dan mencium seluruh wajah refa dengan rasa bahagia.

"Terima kasih sayang, semoga kali ini jagoan kit" ucap nico dibalas anggukan oleh refa.

***

-NICO BRAMASTA ENUGROHO

NICO[EnD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang