Hari ini refa sudah mulai bersekolah kembali semenjak pulang dari bandung dan bundanya sakit ia meliburkan diri untuk merawat bundanya, karena hari ini refa sekolah dan refan juga ada jadwal kuliah dan bundanya sendirian ia meminta tolong ke tantenya yaitu adik bundanya untuk menjaga bundanya selama dirinya dan refan tidak ada dirumah walaupun dirumah ada bibi tapi pasti bundanya akan merasa bosan.
"Bun, refa berangkat ya. Bunda jangan kecapean istirahat yang cukup nanti ada tante tira kesini" ucap refa sambil menyalimi bundanya dan berpamitan untuk berangkat.
Refa berangkat sendiri dengan mobilnya, ia tidak ingin nico jemput karena ia ingin berangkat hanya sendiri dan ia juga tidak mau diantar oleh refan ataupun supir. 15 menit refa dijalan ia sudah sampai disekolah, jam mau masuk sekolah sudah mulai ramai dengan anak anak yang masuk hari ini. Hari ini ada pemberitahuan dilapangan semua murid dikumpulkan untuk berbaris dilapangan mengikuti intruksi dari meja piket. Refa berjalan dikoridor kelas ia masuk kedalam kelas membuat sahabat sahabatnya berteriak histeris melihat refa datang kembali ke sekolah.
"Anjir kemana aja sih lo ref" ucap lala
"Gua jagain bunda gua makannya gak masuk tiga hari kemarin emang nico gak ngomong sama kalian waktu dia masuk?" ucap refa
"Dia masuk pas hari kedua lu gak masuk dan itu juga dia bolos dirooftof kata si dika" ucap lala
"Bolos mulu tuh anak" ucap refa
"Eh gimana bunda lo dah sehat? Bokap tiri lo masih suka dateng kerumah?" tanya laras
"Bunda udah mendingan, bokap gua lagi inceran polisi gak tau karena apa gua gak dikasih tau sebabnya tapi gua cuman tau kalo bokap lagi jadi inceran polisi" ucap refa
"Semoga masalah lu cepet kelar ya refa, berdoa aja" ucap lala
"Aamiin, gimana kalo hari ini kita main kerumah refa sekalian jenguk bundanya pas dirawat kita kan gak sempet jenguk juga" ucap laras
"Boleh boleh gua setuju tapi, gua sama nayla balik dulu si nayla izin dulu pasti sama maminya" ucap lala
"Okee siapp, kasih tau juga nanti si safira pas istirahat" ucap laras
"Aman itu mah nanti gua chat" ucap lala
Refa duduk dibangkunya deretan tiga dari belakang ia duduk dengan lala. Hari ini kelasnya ada ulangan mendadak refa berdoa dirinya masuk sekolah tidak ada ulangan ternyata tidak, dirinya dan semua teman teman kelasnya sama sekali tidak belajar karena memang tidak ada ulangan dan ternyata tidak mereka harus mengisi semuanya dengan apa yang ada dipikiran mereka.
"Anjir mampus gua gak belajar lagi" ucap lala
"La, lo kira gua belajar gua juga gak belajar kalii" ucap laras
"Ref, lo belajar?" ucap lala
"Ha? Gua? Ya engga lah katanya gak ada ulangan ya gua gak belajar" ucap refa
"Si nayla coba" ucap lala
"Nay lo belajar?" ucap laras
"Belajar sedikit" ucap nayla membuat raut wajah teman temannya kembali karena ada yang bisa ia aja mencontek.
Waktu ulang hanya berlangsung tiga puluh menit, semua murid yang mengerjakan ulangan semua sudah selesai dan waktunya mengoreksi hasil kerja dengan cara mengacaknya. Mengoreksi hasil ulangan mereka butuh waktu lima belas menit sesudah mereka ulangan dan mengoreksinya jam pergantian guru sudah berdering bel pergantian guru berbunyi saat sudah selesai waktunya.
***
Bel istirahat berbenyu didetik selanjutnya semua murid bersorak gembira karena mendengar bel berbunyi dipenjuru sekolah. Refa, lala laras dan nayla sudah berada dikantin mereka mengambil tempat duduk terlebih dahulu karena takut jika semakin siang mereka tidak akan menadapatkan tempat untuk makan. Safira datang kemeja mereka duduk datang dengan teman sekelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NICO[EnD]
Teen FictionNico Bramasta Enugroho remaja berumur 17 tahun yang dikenal dengan panggilan Nico disekolahnya sifat dingin yang melekat didirinya. Nico ketua geng besar sekolah yaitu Brainer, banya perempuan yang ingin menjadi pacarnya hanya karena ia seorang ketu...