Key dan Ra

Tiga puluh delapan

"Lo masuk kalau Key udah keluar!"pesan Gina pada Bintang yang mengangguk ogah ogahan

Sembari menunggu,Gina mulai sibuk dengan daftar acara,sementara Bintang duduk di atas kursi dengan tangan di kantung hoodie.

Taka lama kemudian,tirai yang dipasang di tengah ruangan sebagai pembatas disibak,Anna keluar diikuti Wendy,lalu Nana yang sibuk menuntun seseorang.

"Lo yakin Na?"
Bintang reflek menoleh,itu suara Key.
"Iya Key,Lo cantik kok!"

Pelan pelan,sosok itu menampakkan wajahnya,ekspresinya tetap sama,penuh kekhawatiran,tapi kini wajah itu membuat Bintang nyaris tidak berkedip.

Gadis dengan balutan dress biru dan rambut diurai ditambah mahkota kecil sebagai pemanis itu menunduk malu saat sadar diperhatikan.

"Wow!"Gina mendekati Key dengan senyum puas.Key sesuai dengan ekspektasi nya.

"Gue..rada gak nyaman"bisik Key lirih,
"Ck,udah ah gak usah di pikirin,Lo cantik!"
Wendy mendecak kegirangan.
"Cantik,banget malah,iya kan Bin?"
Anna menatap Bintang yang masih terpaku pada gadis yang menggenggam gaun birunya itu.

"Iya,cantik!"
Bintang menyahut cepat.Key tersenyum manis,membuat gadis gadis di ruangan itu berseru heboh.

"Oke,Lo tampil setelah Nia dari club' akustik tampil,jadi stand by di belakang stage aja ya"ucap Gina sembari membolak balikkan buku ditangannya.

Key mengagguk paham,
"Tapi Gin,Haikal mana?"
"Dia udah kelar dari tadi,Lo duluan aja,dia masih ada yang mau diurus"Gina tersenyum meyakinkan.

"Tenang aja Key"Bintang menimpali lalu berdiri,mendekati Key.
"O-oke.."

Bintang bernafas lega,dia teringat pesan Gina sebelum mereka masuk,

"Nanti jangan bilang bilang Key ya,soal Haikal yang gak bisa dateng"
"Lah, Kenapa?'
"Nanti dia malah makin grogi,terus berubah pikiran,ngebujuk Key itu susah banget"

"Ayo Key!"Anna membantu Key berjalan,diikuti Wendy yang masih sangat bersemangat.

Sebelum Key melewatinya,Bintang membisikkan sesuatu lalu tersenyum lebar,membuat Key menatapnya tidak mengerti.

"Selamat bersenang senang Key"
*
*
*
Alika mengetuk ngetuk layar ponselnya,berharap ada pesan yang masuk.Gadis itu beralih pada langit yang masih gelap.Sebentar lagi langit pasti akan dihiasi bintang-bintang.

Mengingat Bintang membuat dada gadis itu jadi semakin berat.Lirih,ia menghela nafas pelan lalu tersenyum miris.

Dulu,ia punya Bintangnya sendiri,sekarang,Bintang itu telah pergi dan mungkin sudah menjadi milik orang lain.Alika menutup wajahnya dengan tangan kanan nya,mengutuk diri sendiri dan kesalahan di masa lalu nya.

Ting!
Ada pesan masuk.Alika buru buru meraih ponselnya,berharap-harap cemas.

081421xxxx
Lik, turun!gue di depan rumah Lo.Ada yang mau gue omongin.
Nicho

Alka merasa dadanya berdegup kencang.
*
*
*

"Oke, Bian,Elvi,stand by!"Vian memberi aba aba.
Dua orang yang dipilih sebagai MC mulai bersiap di dekat tangga.
Viam mulai menghidupkan audio.

"One,two,three!!"

Lampu lampu seketika menyala,para hadirin bersorak heboh saat Bian dan Elvi naik ke atas panggung dan menyapa para penonton.

Setelah kata kata sambutan,lalu dilanjutkan dengan penampilan penampilan dari band Java yang membuat siswi siswi menjerit dan suara Nia yang memukau,kini tibalah yang ditunggu tunggu.