Nafas Alya tersengal-sengal saat tiba di kelasnya. Ia mengedarkan pandangan mencari keberadaan sahabatnya"Aldo ma-na?" tanya Alya dengan nafas yang tersisa.
"Dia udah melarikan diri"jawab Lea
"Hah???"
"Woy ada Pak Kumis!"ujar salah satu siswa yang membuat semua kocar-kacir.
"Wah gimana nih, kalau liat muka gue bonyok kaya gini bisa-bisa gue di sidang 1001 malam" ujar Fendi dramatis.
"Kalian pura-pura nggak terjadi apa-apa, cepat bubar!!"perintah Rafa.
Semua mematuhi perintah Rafa, mereka bergegas menuju bangkunya, berpura-pura belajar, nge-game,dan melakukan drama yang lain.
"Lo ngumpet cebong!!"ujar Rafa tak sabar.
Fendi mengumpat dalam hati. Saat Rafa mendorong tubuhnya kebelakang meja.
Semua menahan nafasnya.
Pak kumis mengedarkan pandangannya ketika sampai di depan kelas Xl IPA 1.
Tatapan tajam serta kumis yang melengkung seperti celurit, membuat semua siswa berdzikir dalam hati.
"Eh Pak kumis" sapa Boby saat akan memasuki kelas.
Pak kumis menatap tajam siswanya ini.
"Ee-hh maksudnya Pak Bambang"
Nama asli Pak Kumis adalah Pak Bambang, tapi semua siswa SMA Taruna Bangsa lebih suka memanggilnya Pak Kumis, panggilan kesayangan.
"Kenapa?? kamu kangen sama bapak?"
"Hehe kangen liat kumisnya bapak" ujar Boby terkekeh garing.
Pak Bambang tak menggubris lelucon yang Boby lontarkan.
Ia memperhatikan beberapa siswa yang ada di kelas.
"Kelas unggulan"gumamnya
"Ingat!!kalian jangan bikin keributan di sekolah!saya sudah kembali!jadi kalian tidak bisa bernafas lega lagi!!"ujarnya dengan tersenyum devil.
"Hehe siap pak"
"Kita anak-anak yang baik kok"
"Bapak jangan khawatir, kita nggak akan buat bapak malu karena telah mendidik kami"
Begitulah yang mereka ucapakan agar pak kumis cepat enyah.
"Kalian sudah pintar ternyata!!"
Mereka semua tersenyum paksa.
"Sisil!!"
Sisil terlonjak kenapa Pak kumis memanggilnya, padahal ia tak membuat masalah.
"I-iya"jawabnya ragu
"Kamu dari dulu tidak pernah berubah yah!! Sekarang kamu sudah kelas 2,tolong otak kamu di pakai sedikit, kalau mau bohongin bapak!mana ada orang yang bisa baca dengan buku terbalik?!"
Sisil tersenyum hambar. Sontak semua tertawa.
Laknat!!
"Ya sudah saya mau keliling mencari anak-anak yang kurang mampu berfikir!"lantas ia beranjak pergi.
Semua bernafas lega. Bebas,lepas dari kumis celurit sekolah.
"Bapaknya siapa tuh??"
"Boby dong"jawab semuanya.
Boby mendengus, semua temannya memang nggak ada akhlak.
"Heh capek gue"rutuk Sisil
"Jelasin ke gue!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lean On My Shoulder
Teen FictionKisah tentang kehidupan Anastasya Prisilia seorang cewek Pemalas, cuek dan aneh, ia sangat menggemaskan dengan semua sifat konyolnya. Semua Lika liku kehidupannya ada di sini, dari broken home, persahabatan sampai kisah cinta segitiganya yang unik...