39-Sebal!

34 7 2
                                        

Maaf jika banyak typo dan kesalahan yang lain 😁🙏🙏

Happy Reading 💙

Fendi meraih ponselnya sambil menikmati minuman coklat favoritnya. Ia memandang ponselnya dengan hampa, tidak ada satupun orang yang mengirimkan chatting untuk nya.

Grup Anak Ganteng👹

Fendi N
Bosku
P
P
P
Oy masih hidup kan???

Aldo Lf
Assalamualaikum gitu
Dasar nggak ada akhlak

Fendi N
Walaikumsalam
Mohon maaf khilaf pak ustadz

Aldo Lf
Aya naon?

Fendi N
Nanti malam main PS kuy
Di apartemen
Ok
Sip

Aldo Lf
Asal ada makanan gue otw

Fendi N
Tenang
Udah ada bunga mawar
Ayam hidup
Kaca
Paku
Dan cemilan lo yang lain

Aldo Lf
B*ngs*t

Fendi N
Eh pak ustadz kasar yah

Aldo Lf
Bodoamat, bang Rafa mana nih

Fendi  N
Lagi masak pasti

Aldo Lf
Lagi boker wkwk

Rafa BagasArgh
Berisik!!!

Fendi N
Ampun bang
Nanti malam main PS di apartemen
Ok
Sip
Di tunggu

Rafa BagasArgh
👌

Fendi N
Anjay
Dasar Kikir!!!

Fendi mendengus sebal ketika kedua sahabatnya sudah tak lagi membalas chatting grup WhatsApp. Padahal saat ini dia sangat kesepian. Beginilah nasib seorang Fendi Nealo hidup sendirian di apartemen, sahabatnya tidak perduli, pacar tidak punya dan itu sangat menyedihkan, tidak ada yang perduli sedikitpun.
.
.
.
.

Malam harinya...

Mereka bertiga sudah berkumpul di apartemen Fendi. Aldo sibuk memakan cemilan sambil memainkan ponselnya, sedangkan Fendi dan Rafa tengah bertarung demi harga diri alias main PS.

"Bro gue mau curhat nih"ujar Aldo memulai pembicaraan

"Hm"sahut Rafa tak minat

"Curhat tinggal curhat aja elah, ribet amat hidup lo!!"sahut Fendi

Aldo menghela berat, dia baru sadar bahwa kedua sahabatnya itu kejam.

"Gue galau, bingung, bimbang dan sekarang gue nggak tahu harus ngapain!!!"

"Emang apa masalahnya?"tanya Rafa sedikit perduli

Lean On My ShoulderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang