Kring..kring..kring
'PLAK'
Sisil mematikan alarmnya dengan cukup keras.
Ia menarik selimutnya dan kembali tidur.
"SISILLLL!!!"
Sisil tersenyum hambar. Mendengar gelegar petir di pagi hari.
"BANGUNN DASAR ANAK JENIUS!!"
Kata-kata adalah doa. Abraham berharap otak bodoh Sisil saat ini musnah.
Jadi nggak punya otak deh :v
"Ti-ga pul-uh me-nit lagi " gumamnya dengan mata tertutup.
Abraham mengelus dadanya. Berharap di beri kekuatan sebesar semesta ini.
Sisil kembali tertidur pulas.
"Kamu fikir eyang nggak banyak kerjaan?!!"
'WUSHHH'
Hanya angin lewat yang menyahut.
"Kebo sekali kamu hah!!"
"Eyang mau saat eyang kembali lagi kamu harus sudah bangun!!" Ia melangkah pergi.
"Hmm"
Langkahnya terhenti. Abraham menggeleng.
.
.
.
.Tiga puluh menit kemudian...
Abraham menghela nafas panjang, setelah melihat Sisil yang masih tertidur dengan pulas.
Abraham menarik paksa selimut gadis itu.
"Bangun kamu!!"
"Nghhh...." Sisil menarik kembali selimutnya
"Apa eyang harus menyemburkan Api naga dulu!!"
Sisil terkesimak
Ia membuka matanya, melihat Abraham yang sudah berkacak pinggang.
"WAAAAAA.....AAAAAA" Abraham membuka mulutnya dengan cukup lebar.
Sisil mengedipkan matanya, membayangkan ada Api dan Monster yang besar di hadapannya.
Ia meloncat, berlari menuju kamar mandi.
'PRAKKK'
Ia menutup pintu dengan cukup keras.
"Gila!!"
Sisil tidak bisa membayangkan bagaimana jika wajahnya gosong atau menjadi abu karena semburan api dari eyangnya.
"Hmmmm..hmmmm" Abraham mengetes tenggorokannya yang serak.
Ia harus berjuang sekeras ini untuk membangunkan cucunya yang malas.
Abraham tak tahu harus berbuat apa, penyakit malas cucunya sudah di fase kronis.
.
.
.Sisil menatap pantulan wajahnya di cermin.
"Kemarin baru mandi, hari ini cukup sikat gigi dan cuci muka"
Ia mengambil sikat giginya.
"Hmmm muka masih tetap cantik meskipun nggak mandi " ia terkekeh.
"Kalau mandi nanti muka gue bisa hanyut kebawa air!"
Cuma Sisil yang berfikir seperti itu.
Ia teringat Pak kumis (Guru pembimbing konseling) kemarin sudah masuk. Ia tak mau telat tertangkap olehnya.
Dia lebih ganas dari ibu kost-kostan.
"No,no,no" ia segera menggosok giginya.
Hari ini jangan sampai tertangkap oleh pak kumis, guru paling killer Sejagad raya.
💙💙💙

KAMU SEDANG MEMBACA
Lean On My Shoulder
Novela JuvenilKisah tentang kehidupan Anastasya Prisilia seorang cewek Pemalas, cuek dan aneh, ia sangat menggemaskan dengan semua sifat konyolnya. Semua Lika liku kehidupannya ada di sini, dari broken home, persahabatan sampai kisah cinta segitiganya yang unik...