Maaf jika banyak typo dan kesalahan yang lain 😁🙏🙏
Happy Reading 💙
Fendi berjalan dengan gontai menuju apartemennya sambil membawa beberapa kantung kresek berisi makanan untuk ia santap malam ini. Ia baru saja pulang mengerjakan tugas kesenian, ia ingin segera makan banyak dan tidur dengan nyenyak.Drtttt...
Ponselnya bergetar saat ia akan membuka pintu apartemennya. Ada satu pesan dari mamahnya.
Mamah
Mamah sama papah ada di apartemen kamu
Cepat pulang yah!!Dengan cepat Fendi memutar tubuhnya, lalu berlari dengan kencang menuju parkir motor. Ia mengambil kunci motor di saku celananya dengan tergesa-gesa.
"Aduh kenapa mendadak gini, bales dulu!"ujar Fendi meraih ponselnya.
Mamah
Aduh kenapa mendadak?
Fendi lagi kerja kelompok nih
Niatnya mau nginep aja di rumah temanSetelah membalas pesan dari mamahnya ia segera melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Entah kemana ia pergi, yang terpenting ia mendapatkan tumpangan untuk tidur malam ini.
💠💠💠
Ting tong..Ting..tong..Ting tong..Ting tong
Fita berdecak mendengar suara bel rumahnya yang di pencet dengan tidak sabar.
"Bang kamu buka pintunya, nggak sabaran banget tuh orang!"
Rafa menghentikan kegiatan memotong bawang, ia sedang membantu mamahnya memasak untuk makan malam. Ia bergegas membukakan pintu untuk tamu yang tidak sopan.
"Iya sebentar"ucap Rafa ketika sudah dekat dengan pintu utama. Orang itu terus memencet bel rumahnya membuat Rafa ikut sebal.
'Ceklek'
Rafa mendengus sebal ketika melihat siapa tamunya.
"Ngapain lo?!!Lo mau ngerusak bel rumah gue??!!"
Fendi memperlihatkan cengiran kudanya"Hehe maaf bang, masuk yu "
Tanpa menunggu jawaban dari Rafa, Fendi langsung masuk begitu saja, membuat tuan rumah melotot kearahnya.
"Eh lo mau maling ??!!!"tanya Rafa tak habis fikir.
Fendi menoleh"Ganteng kaya gini di fitnah maling, jahat lo!!"ujar Fendi sambil terus berjalan memasuki rumah Rafa, ia sudah terbiasa di sini jadi ia tidak merasa canggung jika bertamu ke rumah Rafa.
"Hai tante!!!"Sapa Fendi saat melihat Fita sibuk di dapur.
"Oh jadi kamu yah tamunya!!"ujar Fita sambil berjalan menghampiri Fendi
Fendi mengangguk tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Iya, tante nggak kangen nih sama Fendi???"
Ia meletakkan beberapa kantong kresek di meja makan, yang berisikan makanan yang tak jadi ia santap.
"Ya kangen dong kamu udah kaya anak tante, kenapa kamu baru kesini sekarang?!!!"Fita menatap Fendi dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lean On My Shoulder
JugendliteraturKisah tentang kehidupan Anastasya Prisilia seorang cewek Pemalas, cuek dan aneh, ia sangat menggemaskan dengan semua sifat konyolnya. Semua Lika liku kehidupannya ada di sini, dari broken home, persahabatan sampai kisah cinta segitiganya yang unik...