"Aaah...." desah suara wanita yang tengah berada dalam kendali gelora asmara. Tangannya meremas tengkuk sang pria, baru saja masuk ke dalam apartement Ace sudah tak sabar, ia menyerang Nalla dengan ganas.
"Ace, aaah..." ucap Nalla yang kesulitan mengendalikan keinginan besar Ace. Ace mengecup leher jenjang kekasihnya bertubi-tubi, ia ingi puas hari ini. Nalla mendapat serangan dadakan, ia hanya bisa menikmati setiap perlakuan Ace padanya.
"Ace, stop..." pinta Nalla dengan napas lirih, dan tatapan yang sendu.
"Why, apa kamu siap melakukannya?" Tanya Ace. Nalla membelalakan matanya.
"Melakukan, apa maksudnya?" Tanya Nalla.
"Bercinta, aku udah gak kuat.." ucap Ace kemudian kembali menyerang leher Nalla, Nalla mencoba melepaskan dirinya. Namun ia kesulitan.
"Ace, aku-,"
"Ayo sayang," perlahan Ace memegang tangan Nalla dan menempelkannya di dinding, ia menahan tangan itu, Nalla bergerak kesana-kemari. Ace benar-benar tak terkontrol.
"Ace..." panggil Nalla lagi. Ace tak menghiraukannya, ia mulai menelusupkan wajahnya di tengah dada milik Nalla, kemudian Nalla berteriak.
"Ace!!" Teriak Nalla lagi. Ace berhenti melakukan aktifitasnya, Nalla melepaskan tangan Yang sejak tadi Ace pegang, ia mendorong Ace hingga Ace mundur satu langkah.
"Kamu jangan gitu!" Ucap Nalla. Ace terlihat bingung.
"Gitu gimana, sayang... aku cuma-,"
"Jangan bertindak berlebihan! Aku bukan wanita seperti itu, Ace!" Tolak Nalla. Ace menatap tajam Nalla.
"Siapa yang bilang kamu wanita seperti itu, kamu wanita seperti yang aku inginkan, kamu sayang.. hanya kam-," ucapan Ace terpotong kala sentuhan tangan Ace di tepis Nalla.
"Lepas!! Jangan sentuh.." pinta Nalla.
"Kenapa?" Tanya Ace lagi.
"Kamu hendak berbuat hal di luar jalur," jawab Nalla lagi. Ace mengerutkan dahinya.
"Enggak di luar jalur, ini masih di jalur kasih sayang, Nalla kamu berlebihan." Ucap Ace lagi, "kamu terlalu khawatir, kita tidak akan melakukan apa-apa, aku hanya mencium kamu." Ucap Ace kemudian kembali mendekat.
Nalla kembali tenang, namun hatinya merasa tidak karuan. Ace terus mengecup Nalla, seakan membangkitkan sesuatu dalam diri Nalla. Ia bekerja lebih extra, ntah mengapa Ace begitu menginginkan Nalla hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU ACE!
Short Story(Libur up dulu) DESKRIPSI -LOVE YOU ACE- Aku pendam rasa Sebelum akhirnya aku yakin Kamulah cinta yang diam dalam hangat pelukan di waktu senja. Ya, kamu Ace... aku harap, walau aku telat menyadari perasaanku. kamu tetap tahu, kepura-puraan ini h...