35

101 12 1
                                    


PERNIKAHAN TAK TERDUGA

Axton menghubungi papanya, ia tak ingin melewatkan hal besar ini ia akan menikahi Nalla hari ini juga. Abraham yang berada di rumah dan mendapatkan kabar dari Axton pun bersiap untuk pergi menuju ke tempat yang sudah di berikan alamatnya oleh Axton.

Axton sendiri terlihat begitu bahagia kala ia melihat kembali kekasihnya yang sangat ia cintai, walaupun sempat terpisah, dan Nalla memilih menghindar selama ini karena hubungannya tak pernah di restui dengan Axton.

"Alla, kamu mau Kan nikah sama aku?" Tanya Axton. Nalla tersenyum, walau hatinya kini seakan berubah. "Hubungan kamu sama Ace belum lama terjadi Kan? Jadi aku rasa perasaan kamu tetap sama buat aku." Ucap Axton.

Hari ini hari yang rumit bagi Nalla, ia berharap Ace yang datang dan membawanya pergi, namun siapa sangka Axton yang datang dan akan melanjutkan pernikahan ini. Nalla melihat Ace yang memperhatikannya, sejak tadi Ace tak membuka suaranya, ia tak protes ataupun berusaha merebut Nalla dari Axton, Nalla heran sekali.

Abraham datang ia bersama istrinya segera menuju ke pelaminan.
"Axton, kamu yakin mau menikah sekarang?" Tanya Abraham. Mama mencari sosok anaknya yang nakal itu, dan melihatnya sedang ngantre es cream di stand es cream.

"Anak itu, bukankah katanya Nalla ini pacarnya? Kok diem diem bae..?" Batin mama.

Ace berjalan santai menuju tempat duduk para tamu dengan es cream di tangannya. Dia duduk tepat di sebelah Vazilla.

"Lama banget ini mau kawin kagak sih?!" Teriak Ace. Abraham melirik putranya itu kemudian memberikan tatapan tajam.

Tak lama Axton pun mengisi tempat sakral itu, di ikuti dengan Nalla yang duduk rapi di sampingnya.

"Serius jadi nikah? Oke.. rasa hati gue mulai gak enak nih." Ucap Ace dalam hatinya.

Vazilla menggenggam tangan Ace dengan hangat.
"Percaya gak? Nanti loe di posisi Axton, dan gue di posisi Nalla?" Bisik Vazilla. Ace tersenyum, dan mengecup tangan Vazilla. Nalla melihat tingkah manis Ace itu, dan ia terlihat sedih.

"Kenapa aku ngerasa bahwa Ace memang gak pernah cinta sama aku, tatapannya gak pernah kaya gitu ke aku.." batin Nalla.

Pernikahan di mulai, Axton dengan sigap mengucapkan ijabnya, dan pernikahan pun berjalan dengan semestinya.

Ace tak berlama-lama di pesta pernikahan Axton, dia pamit pulang dengan Vazilla, ia terlihat tidak bersemangat entah kenapa, vazilla tak ingin menambah masalah dengan bertanya perihal kediaman Ace. Ia tak tahu juga kemana Ace akan membawanya. Namun pada kenyataannya, Ace membawa Vazilla pulang ke rumah kemudian ia pun pamit pulang.

Ace menjalankan mobil dengan sedikit rasa kecewa lagi-lagi kekasihny selalu ada hubungannya dengan Axton. Apakah tidak ada wanita lain yang Axton inginkan selain pernah menjadi pemilik Ace? Ace sendiri bingung dengan pemikiran Axton. Tapi tak apa, ada Vazilla di sisinya. Ace membaringkan tubuhnya di tempat tidur, dan kemudian ia terlelap begitu pulas, pulas, dan pulas.

Seminggu telah berlalu.
Ace resmi memecat Nalla, kini Nalla satu atap dengannya, tidak satu kamar, melainkan satu atap saja. Ace tak banyak bicara, sesekali ia ikut acara makan malam bersama keluarganya, dengan anggota baru yaitu Nalla.

Sudah seminggu Ace tak berkabar dengan Vazilla, entah mengapa? Dia lebih memilih diam di rumah, di dalam kamar, dan hanya sekedar membaca beberapa pesan dari Vazilla, tanpa membalasnya. Tentu Vazilla merasa keheranan, hingga akhirnya ia meminta bantuan Mama Ace untuk bicara padanya, Vazilla memceritakan semua mengenai Ace, hubungan Ace dengan Nalla pun tak luput dari ceritanya, Mamanya Ace hanya diam, ia tahu.. anaknya sedang dilanda rasa kecewa.

Ace berada di kamarnya, ia sedang menarik napas dalam-dalam, dan menatap langit biru dari dalam kamarnya. Mamanya datang, mengetuk pintu kemudian masuk.

"Belum Ace suruh masuk lho Maa..." ucap Ace tanpa sambutan.

"Hey, inikan rumah Mama! Masa iya mama mau masuk ke kamar kamu, Kamu enggak kasih ijin?!" Ucap Mamanya kemudian duduk di sebelah Ace.

"Kenapa sih Ace? Gak ke kantor, terus murung, terus kehidupan kamu di kamar ini gak jelas?! Ada apa Ace?" Tanya Mamanya dengan lembut.

"Ah gak kenapa-kenapa Maa, Ace lagi gini aja. Idup Ace gak beraturan banget, Ace takut kalau nanti Vazilla malah di Ambil Axton lagi.." keluh Ace meradang.

"Ah kamu, jangan gila deh! Kan Axton udah ada Nalla, masa iya Vazilla di embat juga?! Gak mungkin, udahlah... move on!"  Ujar Mama sambil mengelus puncak kepala putranya itu.

"Vazilla apa kabar ya, Maa...?"
"Masih mau gak dia kawin sama Ace, Ace udah gak hubungi dia semingguan.. apa dia inget dia punya Ace?" Tutur Ace yang kini diam menatap langit-langit kamarnya.

"Waaah, kamu gak tahu Ace, Vazilla udah kawin sama orang lain!!" Canda Mama sambil terkekeh.

"Maa, sumpah ya.. kalau itu seriusan, Ace mau lompat dari balkon! Sumpah..." cakap Ace begitu serius.

"Lagian, kemana aja?! Vazilla tuh terus tanyain kabar kamu, katanya tiap telepon gak di jawab, di kirim pesan, Ace gak nge bales!!" Jawab Mama.
"Lagian, sana aja lompat! Kamu tuh gak akan mati, palingan basah!" Ace menggaruk kepalanya, pasalnya.. di bawah balkon Ace adalah kolam renang yang berada di taman di dalam rumah.

"Yaudah Ace nanti ke rumah Vazilla." Ucap Ace, Mama mengangguk.

"Iya, bagus! Cepetan deh kalian baikan, jadi Mama gak php in, WO yang udah Mama Booking!!" Jawab Mama seraya bangkit dan melangkah.

"Tunggu dulu deh Maa, kalau soal Nikah.. Ace masih BW," jawab Ace yang menimbulkan keheranan.

"B-W? Apaan tuh..?!" Tanya Mama.

"BUTUH WAKTU, Mama!!"

"Alah... keburu kering tuh sperma! Udah buruan susul Axton tuh! Gak iri apa liat rambut Nalla tiap hari basah?!!"

"MAMAAAA....!!!" teriak Ace begitu kencang, Mama Ace tertawa, anaknya itu memang sedang di landa frustasi karena Nalla menikah dengan Axton, walaupun berita itu cukup mengejutkan tetapi, mau bagaimana lagi. Yang jelas tujuan Mama dan Papanya Ace adalah menikahkan Ace dan Vazilla

LOVE YOU ACE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang