twenty one

654 38 4
                                    

Baru beberapa hari saja Syifa sudah mengenal akrab dengan teman-teman barunya begitu pula dengan Shireen. Hari ini semua murid di pulangkan cepat karena guru-guru dan anggota OSIS akan rapat mengenai pensi yang akan di selenggarakan sebentar lagi di sekolah.

"Fa ayo barengan sama kita ke depannya" Ajak Shireen yang sudah mengemasi barang-barangnya.

"Tunggu bentar lagi aja, tuh masih desak-desakan rame banget" Ucap Syifa yang dibalas Shireen anggukan.

Setelah sekolah sudah cukup sepi akhirnya mereka bertiga berjalan keluar menuju gerbang sekolah.

"Syifa" Teriak Adit dari arah belakang mereka. Terlihat Adit dan Naufal segera berlari menghampiri mereka bertiga.

"Eh lo Dit, mau nganter Syifa ya?" Tanya Shireen setelah melihat Adit yang sudah berjalan dengan mereka.

Adit mengangguk "Iya"

"Udah gaskuen aja dede cipa nya bang, jadi kita tinggal tunggu nih babang Naufal sama siapa" Ucap Azka menepuk pundak Adit.

"Setuju tu, haha" Sahut Shireen pula.

"Apaan sih lo berdua" Jawab Syifa sembari sedikit tersenyum.

"Cieee" Kata Shireen.

"Udah, udah, mau pulang ngga?" Ucap Azka yang sudah naik di atas motornya.

"Iya-iya" Kata Shireen.

"Yowes naik sayangku" Jawab Azka yang langsung menoleh kearah Shireen. Refleks tangan Shireen langsung memukul kepala Azka yang tertutup dengan helm.

Adit dan Syifa hanya tertawa, Naufal yang baru saja keluar dari parkiran langsung melajukan kuda besinya "Gue duluan"

"Ngga barengan aja Fal?" Teriak Adit melihat kearah Naufal yang sudah melajukan motornya "Yaelah tuh anak"

"Ngga apa-apa lah Dit, dia ngga ada pasangan jadi mau duluan. Haha" Kata Azka sembari tertawa.

Shireen melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan Azka "Loh ternyata masih jam 11"

"Lah iya, ya, mau kemana dulu yang? Makan?" Tanya Azka kepada Shireen yang berada di belakangnya.

"Terserah"

"Gini nih gue suka sama ucapan cewek-cewek selalu bilang seterah" Ucap Azka mengelus dadanya.

"Terserah bego" Ucap Adit menutup kaca helm Azka "Ya udah gue sama Syifa duluan"

"Ya, hati-hati!" Ucap Azka "Kita makan dulu yah yang, laper bener" Shireen hanya mengangguk mendengar ucapan Azka.

***

"Nanti sore sibuk ngga?" Tanya Adit menerpa keheningan di atas motor.

"Hmm kayaknya ngga"

"Nanti mau ngga ke taman bunga sekalian makan" Tanya Adit lagi dengan nada sedikit grogi.

Taman bunga? Udah lama ngga kesana, terakhir kesana sama mama. Oh my God, gue suka banget sama bunga-bunga yang ada disana. Suasananya indah, tenang, rasanya damai banget! Terus ngga terlalu ramai pengunjung -Batin Syifa sembari tersenyum.

"Bisa?" Tanya Adit lagi.

"Hm? bisa-bisa"

"Ya udah ntar gue jemput sekitar sudah asar an yah"

"Hm kayaknya kita temuan aja disana, ngga usah dijemput" Jawab Syifa.

"Tapi..."

"Udah ngga apa-apa, soalnya gue sebelum kesana mau pergi dulu" Syifa memotong ucapan Adit.

NAUSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang