Happy Reading...
***
Queen kembali ke kelas. Begitupula dengan Nick dan Naomi. Atea dan Veera terus menatap khawatir. Sedangkan Fath dan Ardolf tak biasanya cuek seperti ini. Queen menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan. Nick menatap datar Queen yang sejak tadi diam, dan Naomi menatap Queen cemas.
"Apa yang bisa membuat dia kembali menjadi Queen yang dulu?" tanya Atea. Veera menatap Atea lalu tersenyum sinis.
"Aku tahu caranya." Tim Galaxyan menatap Veera penasaran.
"Alva! Atau ngga ya Kenzo," ujar Veera. Mereka tau siapa Alva, tapi Kenzo siapa dia? Queen hanya menghela nafas lelah.
"Kenzo siapa?" tanya Atea yang sudah tahu rencana Veera. Naomi menatap Veera penasaran, siapa Kenzo?
"Ya benar, Kenzo siapa?" Kini Ardolf yang bertanya. Fath menatap Nick yang mulai panik lalu menyuruhnya menetralkan ekspresi. Veera hanya tersenyum malu.
"Dulu semasa taman kanak-kanak Queen sering di bully! Terus waktu Queen mau di dorong ke danau ada anak laki-laki datang dam mencegah hal itu. Kenzo memarahi orang-orang yang menjahili Queen. Dan semenjak itu Kenzo menjadi teman baik Queen, aku tahu karena Queen pernah memperkenalkannya padaku dan waktu itu kami dan Naomi belum berteman alias belum bertemu. Kenzo pindah dan hal itu membuat Queen sangat terpuruk tapi Kenzo berjanji pada Queen ... dia bilang .... " Veera mengambil nafas dalam-dalam karena engap.
"Aku akan kembali dan menghukum orang-orang yang menyakitimu!" Lanjutnya. Atea menatap Veera dengan mata berbinar. Sedangkan Queen hanya membatin.
Kenzo siapa woi?! Aku di bully? Kena tatapan sinis aku aja udah pada pingsan!
"Wah romantis sekali! Mungkin itu cinta pertama Queen ya? Kalau begitu jika ada Kenzo pasti Queen bahagia!" seru Atea senang. Ardolf terkekeh kaku di depan mereka. Lalu Rez datang dan diam di depan pintu masuk kelas. Tim Galaxyan terbelalak ketika melihat anak kecil yang dibawa Rez.
"Anak kecil ini mencari Queen!" Satu kelas saling pandang dan mulai menghujat tanpa alasan yang jelas.
Siapa tuh?!
Anaknya pasti! Dia kan jalang!
Wah gabener ini!
Queen wanita busuk!!
"Cici Queen!" Setelah mendengar perkataan anak itu ... para murid diam. Salah sendiri salah paham! Dasar otak sempit. Queen terkejut mendengar suara yang di dengarnya. Queen mendongak dan menoleh ke sumber suara.
"Alva ... itu kau?" Air mata menetes di wajahnya. Alva mengangguk, Alva berlari kencang dan pipi chubby kemerahannya bergoyang-goyang membuat siapa pun gemas.
"Cici Queen! Alva kangen sama cici! Katanya cici janji bakal pulang dan bawa cokyat yang banyak buat Alva!" Alva memeluk lutut Queen.
Queen menggendong Alva lalu membawanya duduk bersama di meja tim galaxyan. Alva memainkan kakinya. Veera dan Atea tersenyum lega atas kehadiran Alva.
"Cici Queen! Lihat nih Alva masih punya liontin yang dikasih cici!" Alva memainkan liontin kepunyaannya.
"Alva dateng kesini sama siapa?" tanya Fath heran. Alva menoleh lalu nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of The Moon Goddes
FantasyLulus tes masuk Fancy Academy membuat Queen harus meninggalkan keluarganya dan pergi bersekolah disana dengan kedua temannya. Mempelajari berbagai sihir, hingga akhirnya dia menemukan jati dirinya yang membuat semua orang terkejut. Ya, jati diri seb...