36 - Rez, Are you okay?

16.2K 1.3K 1.3K
                                    

Happy Reading...

****

"REZZZZ!!"

Ledakan yang tadi itu benar-benar sangat dahsyat. Yang lainnya pun terpental jauh beberapa meter.
Queen berlari kearah Rez yang sudah terkapar ...

Tanpa kaki.

"Astaga Rez!" Veera berteriak histeris ketika melihat keadaan Rez yang begitu mengenaskan.

"Rez? Are you okay?" tanya Queen yang melihat Rez menutup matanya rapat-rapat.

Hening.

Tidak ada jawaban sepatah kata apapun. Vilia mendekat dan mengecek nafas serta bagian tubuh Rez yang masih utuh.

"Nafasnya melambat, detak jantungnya kian melemah! Bagaimana ini?" Vilia nampaknya sangat khawatir dengan keadaan ini.

Queen berbalik, melotot marah kearah Zacheus. Zacheus mengangkat salah satu halisnya lalu tertawa kesenangan.

"Kau tidak akan bisa melawanku, bocah!" tukas Zacheus tersenyum remeh. Queen mengepalkan tangannya kuat-kuat. Aki-aki tampan itu harus diberi pelajaran saat ini.

"Aku akan menggunakan sihir dan berbagai elemen untuk menyerangnya!" kesal Queen. Amarahnya kini kian menjadi-jadi.

"Keparat Kau! Aku tak akan memaafkanmu!" teriak Queen murka. Ia melesat jauh dengan pedang bersimbol bulan sabit yang entah sejak kapan ada ditangannya.

TRAANGG!!

STTTT!

WUSHH!!

Tongkat sabit milik Zacheus terlempar jauh karena serangan Queen. Queen tersenyum sinis lalu melesat menangkap tongkat sabit milik Zacheus. Dipatahkannya tongkat itu oleh Queen.

Zacheus menggeram marah karena tongkatnya sudah dipatahkan. Tetapi ... dia tersenyum remeh kembali. Bukankah sihirnya juga sangat besar?

"Kau tidak akan PERNAH mengalahkan ku!" teriak Zacheus seraya melemparkan berbagai bola api hitam kearah Queen. Queen dengan lihai menghindar.

Namun ia lengah sesaat dan salah satu bola api hitam itu mengenai bahunya.

"Aakhh!" Queen memekik kesakitan dikala api hitam itu terus merambat kelehernya.

"Tak bisa kubiarkan!" Delano berlari dan melemparkan bola air suci kearah Queen. Seketika ... api hitam itu padam.

Queen mengusap-usap bahunya yang masih agak sakit lalu kembali bangkit.

"Kita harus menyerangnya bersama-sama. Para gadis sedang mengobati Rez di sana. Ayo, Queen!" Delano berucap semangat. Queen mengangguk lalu menggunakan serangan kombinasi bersama Delano.

Satu kilatan cahaya melesat jauh dan mengenai bahu Zacheus. Lalu tidak hanya itu, kilatan cahaya lain kian berdatangan dan membuat Zacheus agak kewalahan.

"Tak akan kubiarkan kau hidup tenang! Akan ku buat tubuhmu hancur sebagaimana kau membuat tubuh temanku hancur! Zacheus keparat!" Queen terus mengumpat kesal seraya menembakan berbagai kilatan cahaya.

"Kupastikan kau kalah!" Kini Delano yang berteriak. Delano dengan lincah membuat gerakan lambang aheria. Cahaya muncul dan bola-bola air yang diciptakan dari lambang aheria milik Delano. Bola air itu terus melesat dan mengejar Zacheush tanpa henti.

Queen mengubah senjatanya menjadi panah cahaya dan mulai menembakan anak panah itu kearah dimana Zacheus berlari.

Stt!!

Princess Of The Moon GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang