Happy Reading...
***
Jam menunjukan pukul 05.10, seorang gadis baru saja bangun dari tidur nyenyaknya.
Tutt..tutt...
Seseorang menelepon, Gadis itu beranjak lalu mengangkat teleponnya.
"Hallo?" Panggil sang gadis.
"QUEEEN!!" Teriak temannya dari sebrang sana.
"Apa?" Tanya gadis yang dipanggil Queen tadi dengan nada yang sangat malas.
"Omaigatt!! Sekarang ada master dari Fancy Academy!! Akhirnyaaaaa!!" Teriak temannya histeris, membuat kuping Queen sakit saja.
"Biasa aja sih!" Queen pun memutuskan teleponnya cepat. Dengan bergegas ia segera mandi dan bersiap-siap.
****
Queen berjalan santai di koridor SMA Hazel. Kali ini banyak murid yang membicarakan FA. Hampir semua yang di dengar Queen hanya FA, FA, FA, dan FA.
"Membosankan," ia mendengus, lalu memasuki kelasnya. Bahkan di kelasnya pun membicarakan soal FA.
Saat ia duduk di bangkunya tiba-tiba ....
"QUEEN!" Kedua temannya menyapa Queen dengan riang.
"Kalian ini bisa diam tidak?" Queen mendelik.
"Ayolaahh jangan begitu," bujuk temannya. Temannya yang mempunyai rambut hijau lah yang mencoba membujuk Queen agar tidak marah.
"Bujukanmu tak mempan, Veera! Biar aku saja yang mengatasinya," ejek temannya yang mempunyai rambut berwarna pink.
"Diamlah Naomi." Queen angkat bicara.
"Maaf zeyeng." Naomi dan Veera tertawa renyah. Queen hanya memutar bola matanya malas menanggapi kelakuan gaje kedua temannya itu.
"Mohon perhatian, kepada semua murid diharapkan berkumpul di aula SMA Hazel, dikarenakan para Master Fancy Academy telah datang." Suara itu berasal dari kepala sekolah yang menggunakan sihir pengeras suara.
Para murid pun segera berdatangan ke aula. Koridor dipenuhi dengan para murid yang sedang berlari kesana kemari.
Acara pun segera dimulai dengan disambut oleh kepala sekolah SMA Hazel.
"Hallo semuanya!" Sapa Kepala sekolah dengan nada yang girang.
"Hai," sahut semua murid dengan serempak.
"Mari sekarang kita sambut! Master dari Fancy Academy!!" Semua murid bersorak saat mendapati para master FA menaiki podium.
"Dipersilahkan memperkenalkan diri," ucap Kepala sekolah ramah.
"Baik, perkenalkan nama saya Mr. Atiza." Mr. Atiza tersenyum sehingga membuat kaum hawa bersorak riuh.
"Saya Mrs. Rin Alfreda."
"Saya Mr. Valen Tavarie."
"Saya Mr. Razka Quassie."
"Saya Mr. Okta Nevada."
"Saya Mrs. Oliv Navaro Sell."
"Saya Mrs. Nafa Miloslav."
"Dan saya Mr. Naoko Brainzee, kepala sekolah FA." Semua murid pun berteriak histeris karena kepala sekolahnya sangatlah tampan dan terlihat masih muda.
"Saya serahkan acara ini pada Mr. Naoko," Ucap Kepala sekolah SMA Hazel.
"Baik, sebenarnya kalian tidak akan melawan monster biasa! Melainkan monster buatan dari murid FA dan acara ini akan berlangsung selama satu hari dan mulainya besok. Nanti akan diumumkan siapa saja yang akan tampil pertama dan terakhir. Jadi persiapkan diri kalian mulai sekarang, berlatihlah hari ini," jelas Mr. Naoko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of The Moon Goddes
FantasíaLulus tes masuk Fancy Academy membuat Queen harus meninggalkan keluarganya dan pergi bersekolah disana dengan kedua temannya. Mempelajari berbagai sihir, hingga akhirnya dia menemukan jati dirinya yang membuat semua orang terkejut. Ya, jati diri seb...
