41 - Bocah Kecil!

3.5K 396 22
                                    


Happy reading...

****

Queen terdiam ketika melihat siapa di depannya. Wajahnya sama persis dengan Satan, sang ayah. Namun tubuhnya ....

"Bocah kecil ini ngapain ada di sini?" tanya Fath kebingungan. Fath belum tahu siapa pria kecil di hadapannya. Sedangkan yang mengetahui pria itu hanya Queen, Atea, dan Nick.

"Bocah kurang ajar! Kau yang bocah! tubuh tampan aduhay kayak begini dibilang bocah kecil," ketus Satan.

Yap, tubuh Satan menyusut seperti anak kecil. Tapi mengapa? Mengapa tubuhnya bisa mengecil seperti itu? Apa yang terjadi pada Satan sampai-sampai tubuhnya menyusut?

"Kau siapa sih?" Fath tambah kebingungan dengan semua ini. Satan menggeram marah dan melepas sepatunya lalu mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Kau tidak tahu aku hah? Aku adalah Satan! Aku Satan iblis terkuat. Jika kau masih bertanya ... akan kulemparkan sepatu busuk punyaku ke depan wajah tampanmu!" Satan menatap tajam Fath. Fath hanya mendelik kesal sebagai tanggapan.

"Tunggu? Satan?" tanya Queen. Ia masih tidak percaya bahwa yang ada di hadapannya ini adalah Satan, sang ayah.

"Yap, putriku sungguh cantik ya. Tau begini aku beralih saja padamu dan meninggalkan Eveline," ujar Satan yang merasakan itu adalah ide cemerlang.

Dasar Fuck Boy jahanam. Tidak mempunyai ahlak baik, namanya aja iblis ya kelakuannya aja pasti seperti iblis.

Gumam Atea.

"Aku bisa membaca isi hatimu wahai gadis bersurai biru," ujar Satan sinis.

"Baiklah, Satan. Kau tidak bisa memiliki Queen karena Queen adalah milikku." Nick berucap dingin. Queen terlonjak kaget lalu menoleh padanya.

"Heh? Apa kau melupakan sesuatu?" tanya Queen pada Nick. Nick terdiam lalu menoleh balik pada Queen.

"Melupakan apa?" tanya Nick balik. Queen mendelik lalu segera menjawab cepat.

"Melupakan bahwa kita hanya teman."

"Yah itu em-" Nick gelagapan karena ucapan Queen. Satan tertawa terbahak-bahak karena percakapan antara Nick dan anaknya.

"Aku hanya bercanda. Mana mungkin aku meninggalkan Eveline. Jadi yah ... usaha kalian tidak sia-sia. Tapi teman kalian telah mati— sungguh disayangkan."

"Mengapa kau bisa bebas? Bukannya kau ada di peti itu?" tanya Nick seraya menunjuk peti di dekat api suci yang menyala.

"Kau ini bodoh atau bagaimana? aku mana mungkin ditempatkan di tempat jelek seperti peti tua itu. Pengap, dan pasti banyak kotorannya! iw menjijikan. Aku ada di tabung, dan tempat tabung itu berada di bawah bangunan ini. Sebelah penjara Queen. Saat aku merasakan kehadiran Queen, aku akan otomatis keluar dari tabung atau bisa dibilang tabungnya pecah karena merasakan energi kuat Queen," jelas Satan panjang lebar.

"Dan sepertinya otakmu sangat kecil! Iblis mana mungkin dibebaskan dengan api suci, itu ritual pemanggilan iblis atau pembunuhan iblis hah? kau lupa bahwa iblis sangat anti dengan kata suci!" ujar Satan.

"Jika kau anti dengan kata suci ... berarti Queen anak haram dong?" tanya Fath kurang ajar.

"FATH!" Atea memelototi Fath karena merasa ternganggu dengan pertanyaan biadab yang dilontarkan Fath.

"Aku lupa kapan membuat Queen—" balas Satan santai. Queen melotot kaget karena jawaban Satan.

"Lupakan semua ini! Aku hanya ingin tahu mengapa tubuh Papa mengecil?" tanya Queen serius. Lalu Satan menoleh dengan mata malas.

Princess Of The Moon GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang