37 - Jadikan dia tumbal!

10.1K 1K 69
                                    

Happy Reading

****

"HENTIKAN!"

.

.

.

Mereka yang sedang melakukan ritual pembangkitan beralih menoleh kearah sumber suara itu. Queen dan Veera, mereka datang tepat waktu.

"HENTIKAN SEMUA INI!" Queen berteriak dengan nafas tersengal-sengal.

"Kumohon hentikan! Jangan seperti ini!" Kini Veera yang angkat bicara. Nick tersenyum sinis lalu tertawa remeh.

"Kau bilang apa? Menghentikan ritual pembangkitan satan? Tentu saja tidak bisa. Aku akan mengambil seluruh kekuatan satan dan menguasai area kingdom, neraka, ataupun bisa jadi surga ada di tanganku hahahaha!" sahut Nick.

"Sebaiknya kalian jangan mengganggu!" bentak Ardolf kesal. Veera menatap manik Ardolf dengan mata berkaca-kaca.

"Kemana si bodoh Atea itu he? Dia tak datang?" tanya Fath tersenyum layaknya psikopat.

"Dia mengantar Rez yang terluka parah! Dan hanya kita berdua yang diizinkan kemari untuk membawa kalian kembali!" jawab Veera. Fath mendelik lalu berusaha tidak peduli.

"Hey Fath? Kau seperti ini karena kecewa pada Atea kan? Kau kecewa saat dia hilang ingatan kan?" tanya Queen seraya tersenyum sinis.

"Ck, apa maksudmu sialan?!" sahut Fath kesal.

"Saat di perjalanan menuju Aheria Kingdom ... kau mengajak Atea pacaran kan? Tapi Atea bilang akan memberikan jawabannya saat pulang ke Academy ... namun nyatanya dia keburu hilang ingatan ya?" ujar Queen dengan satu halis terangkat.

Terlihat Fath mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Jangan mengganggu kita! Fath, Ardolf kalian bawa Queen ke penjara bawah tanah! Kunci rapat dengan sihir kalian. Naomi kau gantung Veera dekat perapian!" sarkas Nick.

"He-he?! Tu-tunggu?! Apa maksudmu menggantung Veera?! He-hei lepaskan! Jangan gantung Veera!" teriak Queen memberontak.

Queen dan Veera berusaha menggunakan sihir namun sihir mereka tiba-tiba tidak bisa di gunakan.

"He-i! Jangan gantung Veera! Lepaskan aku! Nick keparat kenapa kau seperti ini?! Heii!!" Queen digusur layaknya karung beras.

"QUEEN!!" teriak Veera ketakutan.

Namun apa daya? Queen telah diseret menuju penjara bawah tanah.

"Naomi ... cepat gantung dia di perapian! Mungkin kita bisa menggunakannya sebagai tumbal untuk Satan." Nick menyeringai.

"Dan lepaskan semua pakaiannya!" usul Sena berteriak kesenangan. Veera melotot lalu menggeleng-geleng ketakutan.

"Tidak-tidak! Jangan lakukan! Jangan lakukan kumohon!" tangisan Veera pecah. Ini tidak boleh terjadi, anak seorang dewi di perlakukan seperti ini? Sungguh perlakuan yang biadab!

"Ya ... tunggu sampai Ardolf dan Fath kemari. Mungkin mereka juga akan senang melihatnya seperti wanita murahan yang dilucuti pakaiannya?" ujar Naomi tambah senang.

"JUSTRU KAU YANG MURAHAN NAOMI! AKU BERJANJI AKAN MEMBUNUH KALIAN BERTIGA! WANITA JALANG!" Veera terus memberontak dan mengumpati Naomi, Sena, dan Lolita.

***

Disisi lain ....

Queen? Kau bisa mendengarku?

Princess Of The Moon GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang